Memancing merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan mengasikan untuk dilakukan sembari menghabiskan waktu luang. Dengan memancing ini anda dapat melatih kesabaran maupun ketepatan. Namun hal utama yang harus anda lakukan sebelum memancing tentunya adalah menyiapkan peralatan seperti pancing. Namun tidak hanya pancing saja yang harus anda siapkan, anda juga harus sudah mempersiapkan umpan. Bagi anda yang ingin memancing ikan mas di air kolam yang biasanya keruh sebaiknya anda menyiapkan umpan mancing ikan mas air coklat keruhyang ampuh. Dengan persiapan umpan ampuh maka anda akan mendapatkan ikan dalam jumlah banyak maupun berukuran besar. Pemilihan umpan merupakan faktor 75% yang sangat penting sebelum mancing dan mendapatkan ikan mas.
Bagi anda yang ingin mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat umpan mancing ikan mas air coklat keruh, simak beberapa bahan dan cara pembuatan sebelum memancing ikan mas :
- Keju craft 1 bungkus 300 gram
- 8 sendok tepung beras
- 8 sendok tepung ketan
- 1 bungkus santan sachet
- 4 bungkus susu sachet susu bubuk putih
- Kroto / telur semut rang-rang secukupnya
Setelah semua bahan diatas siap, maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah membuat umpan mancing ikan mas air coklat keruh :
1. Campur semua bahan-bahan diatas secara merata
2. Santan kelapa harus disesuaikan jangan teralu banyak
3. Aduk hingga adonan tidak terlalu cair dan kental
4. Setelah semua tercampur rata, masukan kedalam wadah atau plastic
5. Kukus kurang lebih 20 menit
6. Setelah adonan dikukus dan didinginkan beri taburan kroto
7. Umpan mancing ikan mas air coklat keruh siap untuk digunakan
Itulah tadi beberapa bahan dan cara membuat umpan mancing ikan mas air coklat keruhampuh. Dengan menggunakan umpan ikan mas diatas tentunya anda akan mendapatkan hasil tangkapan ikan mas yang cukup banyak dan besar tentunya. Jadi tidak ada salahnya mencoba menggunakan umpan mancing ikan mas air coklat keruh diatas.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.