Melakukan kegiatan memancing merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Baik dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai kegiatan ini, memancing juga dapat mengolah ras sabar dan juga ketepatan mengambil kesempatan. Salah satunya ketika anda memancing ikan disungai tepatnya ikan target adalah ikan mas. Menggunakan umpan mancing ikan mas di sungai pastinya akan mendapatkan hasil yang maksimal salah satunya adalah mendapatkan ikan mas dalam waktu cepat maupun ikan mas dengan ukuran besar.
Bagi anda yang ingin memancing ikan mas di sungai maka sebaiknya anda simak cara pembuatan dan bahan-bahan apa saja yang harus anda siapkan hingga menjadi umpan pancing siap guna :
- 1 kg kroto beras
- 2 butir telur ayam / bebek
- 500 gram tepung ketan
- Daun pandan
- Daun pisang
- Air panas secukupnya
Setelah semua bahan diatas terkumpul, maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah mengolah bahan tersebut hingga menjadi umpan mancing ikan mas di sungaiyang siap untuk digunakan :
1. Siapkan kroto dan rendam dengan air panas
2. Ambil putihnya saja atau telur semutnya saja
3. Kocok telur ayam/bebek lalu campur dengan tepung ketan
4. Aduk semuanya hingga tercampur rata
5. Tambahkan sedikit air namun jangan sampai encer
6. Masukan ke kroto sedikit demi sedikit ke dalam adonan tadi
7. Masukan adonan yang sudah tercampur kroto ke daun pisang
8. Kukus hingga matang kira-kira 20 menit
9. Umpan mancing ikan mas di sungai pun siap untuk anda gunakan memancing
Dengan menggunakan umpan pancing diatas pastinya anda akan mendapatkan hasil yang maksimal baik itu ikan mas dalam jumlah banyak maupun ikan mas berukuran besar. Semoga umpan mancing ikan mas di sungai diatas dapat bermanfaat bagi anda para pecinta mancing mania.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.