Kegiatan memancing adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat dilakukan bersama siapa saja baik itu keluarga sahabat maupun orang tercinta. Ikan hasil pancingan yang akan di dapat pasti menjadi sebuah kepuasan tersendiri apalagi jika mendapatkan ikan dalam jumlah banyak maupun ikan besar. Salah satu ikan yang menjadi favorit pemancing adalah ikan mas. Ikan mas ini merupakan salah satu ikan konsumsi yang banyak memiliki keunggulan salah satunya adalah berdaging tebal dan lembut. Namun bagi anda yang ingin mendapatkan ikan mas dengan ukuran besar anda harus mengetahui terlebih dahulu umpan mancing ikan mas air jernihyang cocok. Berikut ini beberapa bahan untuk membuat umpan mancing ikan mas air jernih ampuh yang perlu anda coba :
- 1 bungkus pellet cacing
- ¾ bungkus tepung mie instan
- ½ kg ikan tuna
- 8 butir biji nangka
- 100 gram kroto/telur semut rang-rang
- Air hangat secukupnya
Setelah semuanya tersedia, kini tinggal pengolahannya yang baik dan benar. Berikut ini pengolahan untuk membuat umpan mancing ikan mas air jernih:
1. Seduh pelet dan tepung mie instan, jangan sampai terlalu encer
2. Ikan tuna dilembutkan dengan cara di blender
3. Rebus biji nagka, lalu kupas kulitnya dan lembutkan
4. Semua bahan tersebut campur hingga merata dan pulen
5. Setelah itu beri tambahan kroto / telur semut rang-rang
5. Umpan mancing ikan mas air jernih pun siap untuk digunakan memancing
Dengan menerapkan cara pembuatan umpan mancing ikan mas air jernihdiatas pastinya harapan kita akan mendapatkan ikan mas dalam jumlah banyak maupun besar di air jernih. Umpan mancing ikan mas air jernih diatas sudah dibuktikan dan ternyata mendapatkan ikan mas dengan mudah ketika digunakan sebagai umpan pancing. Semoga umpan mancing ikan mas air jernih diatas dapat bermanfaat bagi anda sebagai penghobi pancing ikan mas air jernih.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.