Mancing merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan juga salah satu kegiatan ketangkasan yang juga menguji kesabaran. Dengan memancing, anda akan merasakan bagaimana nilai kesabaran serta keburuntungan. Namun semua itu bukan merupakan factor utama, factor utama jika ingin memancing adalah pancing dan juga umpan yang tepat. Pemilihan umpan yang tepat akan mempengaruhi hasil tangkapan ikan anda. Salah satu ikan yang banyak di pancing adalah ikan mas, ikan mas sendiri banyak disukai karena memiliki daging yang lembut dan tebal. Jika anda ingin memancing ikan mas di kolam air hijau sebaiknya anda mengetahui umpan mancing ikan mas air hijau yang jitu terlebih dahulu sebelum melakukan mancing.
Pemilihan umpan mancing ikan mas air hijau yang jitu pastinya akan memberikan dampak posisitif seperti hasil tangkapan yang banyak maupun ikan mas besar yang akan anda dapatkan. Berikut ini bahan umpan mancing ikan mas air hijauyang harus anda siapkan sebelum mancing ikan mas di air hijau atau rawa :
- 2/3 sendok makan tombro kuning
- 3 sendok susu dancow bubuk
- Kuning telur asin yang sudah direbus
- Ubi / ketela
- 500 gram ikan tuna
- 2 sendok santan kara / santan instan
- 200 gram kroto / telur semut rang-rang
Setelah semua bahan untuk membuat umpan mancing ikan mas air hijau tersedia, kini langkahnya mengolah semua bahan tersebut menjadi umpan ikan mas yang jitu.
1. Campurkan semua bahan diatas kecuali kroto / telur semut rang-rang
2. Kukus kurang lebih 25 menit
3. Setelah itu angkat adonan dan taburi dengan kroto secara merata
4. Gumpal-gumpal menjadi bagian lebih kecil
5. Umpan mancing ikan mas air hijau siap di gunakanan
Itu tadi beberapa bahan dan cara pembuatan umpan mancing ikan mas air hijau yang jitu. Dengan menggunakan umpan di atas tentunya anda akan mendapatkan ikan dalam jumlah banyak maupun ikan mas dengan ukuran besar di air hijau. Semoga beruntung dan tidak ada salahnya mencoba resep umpan mancing ikan mas air hijau diatas.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.