Cuaca dingin seperti saat ini tidak menyurutkan kita untuk memancing, karena memancing bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus memperhatikan cuaca. Namun yang perlu anda perhatikan adalah alat pancing yang anda gunakan dan juga umpan yang sesuai pastinya. Salah satunya ketika anda ingin memancing ikan mas di cuaca dingin maka sebaiknya anda menggunakan umpan mancing ikan mas cuaca dingin. Dengan mengunakan umpan yang sesuai dengan ikan target dan juga cuaca saat anda akan memancing pastinya hasil yang didapatkan akan lebih maksimal daripada anda menggunakan umpan-umpan pancing biasa.
Bagi anda yang ingin memancing ikan mas saat cuaca dingin sebaiknya anda menggunakan umpan mancing ikan mas cuaca dingin yang ampuh. Berikut ini beberapa bahan dan cara membuat umpan mancing ikan mas cuaca dingin yang perlu anda siapkan :
- 1 kg ubi
- 15 tongkol jagung manis
- Keju kraft
- 250 gram mentega
- 3 kaleng ikan tuna
- 250 gram bubur bayi
- 10 ekor belut
- 8 butir telur bebek (ambil kuningnya)
- Susu bubuk putih
- 1 kg kroto
Setelah semua bahan diatas terkumpul, maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah mengolahnya hingga menjadi umpan mancing ikan mas cuaca dinginyang siap untuk digunakan.
1. Ubi, belut dan tongkol jagung di haluskan
2. Setelah itu dikukus terpisah
3. Parut ubi dan keju
4. Haluskan daging ikan tuna dan belut hingga halus
5. Campurkan semua bahan diatas hingga tercampur rata
6. Kroto dicampurkan saat umpan akan digunakan saja
7. Umpan mancing ikan mas cuaca dingin siap untuk digunakan
Dengan menggunakan umpan mancing ikan mas cuaca dingin pastinya anda akan mendapatkan hasil pancingan dalam jumlah banyak maupun ikan mas dengan ukuran besar. Semoga umpan mancing ikan mas cuaca dingin diatas dapat bermanfaat dan berguna untuk anda.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.