Cumi-cumi merupakan jenis ikan air laut yang memiliki bentuk agak aneh dari jenis ikan lainnya. Bentuk tubuh silinder dan kerucut memanjang dan warna dasar transparan disertai warna lain sesuai dengan kamuflase terhadap lingkungannya. Cumi-cumi banyak ditemukan diperairan dangkal maupun dalam. Namun kebanyakan cumi-cumi hidup diperairan dengan kedalaman ± 300 meter dari permukaan.
Rasanya yang lezat menjadikan cumi-cumi banyak dicari orang. Menurut jenisnya cumi-cumi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu cumi-cumi sotong, cumi-cumi karang, cumi-cumi blakutak. Cumi-cumi bisa mencapai ukurang 20-30 cm bahkan tidak jarang nelayang menangkap cumi-cumi yang lebih besar.
Sebelum memancing cumi-cumi, kalian harus tahu trik dan teknik mancing cumi-cumi yang benar. Seperti pemilihan umpan, spot atau lokasi mancing, waktu memancing, serta teknik mancing cumi-cumi. Mari kita bahan satu persatu.
1. Umpan Jitu Mancing Cumi-cumi
Ada 2 jenis umpan yang bisa dipakai untuk memancing cumi-cumi.
- Tusukan Cumi dengan umpan hidup
- Umpan Buatan / Capela (squid jig)
Tusukan cumi berbentuk panjang dari besi yang fungsinya untuk menacapakan umpan berupa ikan atau udang hidup dan dikunci dengan kawat atau senar agar umpan tidak gampang lepas.
Selain menggunakan tusukan cumi kalian juga bisa menggunakan umpan buatan berbentuk udang-udangan atau Capela. Menggunkaan umpan tiruan memang lebih menguntungkan. Memakai umpan tiruan memang lebih praktis dan juga lebih mudah didapat. Menggunakan umpan buatan juga dirasa lebih jitu dibandingkan menggunakan umpan hidup/livebait.
Capela bisa dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya.
- Capela Tipe Floating (utuk memancing di perairan dangkal/pantai berkarang).
- Capela Tipe Shallow (untuk memancing diperairan sedang antara 5 - 8 meter).
- Capela Tipe Deep (utuk memancing diperairan dalam).
Dalam memilih warna umpan buatan juga sangat berpengaruh dengan keberhasilan memancing. Pada umunya pemancing lebih hoki menggunakan warna orange karena warna ini lebih terlihat cerah didalam air. Saat musim dingin atau saat hujan sebaiknya gunakan cumi buatan dengan warna biru atau hijau.
2. Spot Memancing Cumi-cumi
Spot paling tepat yaitu pinggiran pantai dengan kedalaman antara 2 - 5 meter yang terdapat banyak terumbu karang. Sedangkan untuk malam hari cari tempat yang terang seperti dermaga atau pelabuhan. Kenapa?? Karena cumi-cumi lebih meyukai tempat-tempat yang lebih terang dari daerah sekitarnya.
Bila memancing ditengah laut gunakan penerangan yang cukup dengan posisi lampu mengarah kedalam air.
3. Waktu Mancing Cumi-cumi
Umumnya cumi-cumi akan keluar dan mencari makan pada malam hari. Bila kalian memancing di pinggiran pantai antara jam 4 sore sampai 9 malam. Sedangkan di Pelabuhan atau dermaga dengan penerangan mulai jam 4 sore sampai pagi hari. Untuk memancing di tengah laut bisa mulai jam 6.30 malam sampai pagi hari asalkan penerangan tetap menyala.
Namun waktu paling tepat memancing cumi-cumi saat bulan purnama tiba. Saat itulah cumi-cumi akan keluar dari sarang dan mencari makan.
4. Teknik Mancing Cumi-cumi
>> Teknik Casting
Teknik ini paling cocok dilakukan dikedalaman 5 - 8 meter, lempar umpan sejauh mungkin lalu biarkan umpan tenggelam sedikit kemudian tarik perlahan dan sesekali hentakan lalu lepas dan biarkan umpan tenggelam lagi lalu tarik kembali. Ulangi teknik itu sampai cumi-cumi menyambar. Capela yang cocok untuk teknik ini yaitu capela tipe shallow.
>> Teknik Trolling
Teknik trolling sebenarnya tidak jauh berbeda dengan casting. Bedanya teknik ini dilakukan di tengah laut dengan bantuan kapal kecil. Usahakan cari spot yang banyak karang dan ditumbuhi rumput laut. Capela yang cocok yaitu Capela tipe floating agar tidak mudah tersangkut karang.
>> Teknik Jigging
Tenik ini sangat cocok untuk memancing diperairan yang dalam. Caranya tarik pelan-pelan keatas dan kebawah dan sesekali diamkan sebentar lalu tarik kembali keatas dan kebawah. Gerakan ini sebenarnya meniru gerakan udang saat berenang di air. Kalian bisa menggunakan capela tipe deep pada teknik ini.
Cukup sampai disini yang bisa mimin jelaskan. Semoga bisa bermanfaat.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.