Salam Mancing Liar
Spot mancing liar di Cikarang Kab. Bekasi dan sekitar nya menpunyai banyak sekali spot mancing liar yang sangat menarik yang tidak kalah serunya dari spot mancing liar yang ada di Sukabumi, mancing liar di Karawang dan sekitarnya atau spot mancing liar Bandung dan Cianjur dengan spot mancing liar waduk ciratanya.
Spot yang akan kita kupas sekarang spot mancing liar kali ini Telaga Pasir Raya di Sukasari Serang Baru kab. Bekasi. Spot mincing liar ini masih disekitar cikarang yang berada di sebelah Perum pasir raya dan sebelah kanan jalan serang cibarusah dari arah EJIP dan pasar serang.
Spot mancing liar telaga pasir raya salah satu danau yang mempunyai sebaran kolam apung yang ditanami ikan mas, patin, mujaer dan bawal dan di wilayah Cikarang kab Bekasi ini mungkin hanya ada satu danau atau telaga yang punya kolan apung. yang menjadi potensi ikan cepat besar dan banyak di sekitaran kolan apung di telaga pasir raya ini karena ada nya kolam apung dan rutinitas memberi pakan ikan yang ada di dalam kolam apung oleh petani sekitar. potensi lainnya pun di karenakan banyaknya para pemancing liar yang macing di spot telaga pasir raya ini.
Untuk umpan mancing di telaga pasir raya bisa menggunakan umpan racikan , cacing dan lumut yang bisa di dapat di pasar sebelum masuk ke area spot mancing liar telaga pasir raya ini, disini ada dua kios alat pancing dan umpan yang selalu buka setiap hari. yang lebih mantap di kios ini menjual lumut seperti di spot mancing liar Danau Rawa Binong di Delta Mas Cikarang Pusat Kab, Bekasi. nah sob, mungkin hanya ada dua tempat yang jual lumut di daerah cikarang dan sekitarnya.
Ikan di spot telaga pasir raya ini sangat bervariatif, ikan gabus, ikan patin, ikan golsom dan ikan mujaer yang menjadi favorif mancing liar disini. berat ikan nya pun lumayan besar - besar yang sudah di naikan oleh pemancing liar. ikan babon mujaer pun sering di dapat disini dengan umpan lumut.
Pengalaman mancing liar di telaga pasir raya tanggal 27 februari 2017 lumayan memuaskan . cuaca di hari itu lumayan terik dan cerah di lokasi mancing liar telaga pasir raya ini, dan anginya lumayan kencang karena masih dalam pergantian musim. berangkat jam 10.00 dari pasir gombong cikarang utara dengan patner saya menggunakan kendaran motor, perjalanan yang di tempuh menuju dari pasir gombong hanya 30 menit dengan kondisi jalan yang lumayan agak macet. sampai nya di pasar sebelum menuju spot langsung mencari lumut untuk umpan favorit ikan mujaer, dan ternyata ada di kios sebelah kanan jalan, tidak basa basi lagi sob saya langsung membeli lumut dengan harga Rp. 3.000 rupiah pun saya kira cukup untuk mancing sampai sore hari.
Setelah sampai di lokasi langsung saja nyari spot yang teduh dan lumayan nyaman untuk nongkrong seharian sambil menunggu sambaran ikan yang mau sarapan dengan umpan yang saya bawa. udah g sabar lagi langsung saja bongkar senjata untuk menaklukan ikan yang sudah menunggu saya dari pagi sob,, hehehehe ke pedean neh. saya membawa senjata joran tegek 2 ea dengan panjang 3.5 meter da umpan racikan khusus untuk ikan mujaer dan ikan mas yang lumayan sudah terbukti di tiga spot mancing yang berbeda dan kondisi air yang berbeda pula yaitu spot mancing liar danau rawa binong, waduk cirata dan danau dua gramapuri di cikarang utara daerah pilar.
langsung saya pasangkan umpan lumut di joran tegek dengan kedalam 1 meter dan umpan racikan jitu di jorang yang satunya dengan kedalaman sama satu meter. ternyata umpan racikan jitu langsung pertama di sambar dengan kencang dan terus terusan, saat nah langsung dah sibuk sekali sampai gak sempat meneguk kopi panas. banyak sekali kan ikan yang makan umpan racikan tapi sulit untuk di naikan. ternyata mata kail nya terlalu besar untuk ikan mujaer sebesar tiga jari lengan hehehe. tak nunggu lama, langsung saya ganti dengan mata kail no 4 carbon biru yang lumayan kecil, dan terjadilah strike ikan mujaer yang sebesa 3 jari.
Setelah jam 12.00 saya coba umpan lumut segar yang di beli di kios tadi sebelum masuk spot mancing. anginnya di sana pun mulai besar, tidak menunggu lama lagi pelampung pun bergoyang naik turun dan bahkan urun terus loop strike.... mulai dah serunya mancing ikan mujaer di telaga pasir raya dengan pertempuran sengit sampai sore hari. bahagianya saat mincing l;iar melihat pelampung bergoyang naik turun dan turun terus sampai pelampung tengelam di bawa ikan.
Hasil mendapatkan ikan berjumlah 19 ekor dengan berst total 2.4 kg dan besar ikan yang beragan.
hanya info ini yang bisa saya share untuk sobat mancing liar. Semoga bermanfaat.
Baca juga spot mancing lainnya untuk referensi sobat mancing liar :
1. Mancing Liar Waduk Jatigede Sumedang Jawa Barat
2. Tips Mancing Jaer di Danau dan Kolam
3. Strike patin raksasa di cililin bandung
4. Mancing Liar " Strike Lele di Sungai Cisarua Sukabumi"
5. Mancing Liar " Sensasi strike di bagan Muara gembong "
6. Mancing Ikan Nila Babon di Rakit Calingcing Waduk Cirata
7. Sensasi Mancing Ikan Lele Raksasa
8. Mancing Belut Part 2 " Pilar Cikarang Utara "
9. Mancing Belut Part 1 " Pulo Kapuk Cikarang Utara"
10. Mancing Liar Pinggiran Waduk Cirata
11. Mancing Liar " Spot Rakit Gandaria Waduk Cirata "
12. Mancing Liar " Strike Ikan Patin Di Spot Pintu Air Perum BCL Cikarang "
13. Mancing liar " Spot mancing liar muara gembong "
14. Mancing Liar " Jembatan kalimalang pintu 9 Jababeka "
Salam Mancing liar
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.