Salam Mancing Liar,
Tips mancing liar kolam apung waduk cirata, info dan pengalaman mancing liar spot rakit gandaria waduk cirata, dan sekarang kita berbagi info dan pengalaman Mancing Liar " Spot Kolam Apung Waduk Cirata ".
kolam apung di waduk cirata ini salah satu tempat budidaya ikan air tawar terbesar di Indonesia yang jumlah nya ratusan atau ribuan kolam yang tersebar di waduk cirata ini, dan berbagai jenis ikan di besarkan di kolam kolam terapung ini yang jenisna banyak sekali seperti ikan mas, nila, patin dan banyak ikan tawar yang lainnya, yang paling jadi dominan adalah ikan mas yang hasil panen nya di kirim ke seluruh pelosok daerah jawa barat dan mungkin lebih luas lagi, wah klo masalah bisnis nya saya belum paham betul sobat, belum ada pengalaman hehehehe. kolam apung ini mempunyai rangka dari besi atau bambu dan drum plastik atau besi sebagai media apung nya, dan untuk tempat jalannya mengunakan besi atau bambu. kolam apung diwaduk cirata ini punya nama untuk mempermudah pencarian spot apabila sobat mau kembali mancing ke sana, spot yang pernah saya kunjungi seperti kolam SK, HIBA, Marpin, BBAT, dan banyak lagi. foto Spot Kolam Apung Waduk Cirata di bawah ini sudah rusak dan sudah tidak di gunakan lagi. "Ingat sob, spot mancing nya di luar kolam ya, bukan di dalam kolam yang di tanam ikan"
Okeh sob kita mulai ke tips nya ya untuk persiapan :
- Siapkan joran lebih dari satu yang lentur dan panjang nya 80 cm sampai 130 cm ( rekomendasi pakai joran tradisional biar sobat bisa rasakan dahsyatnya tarikan ikan )
- Pakai senar yang kecil dan samar air bisa 4 lbs sampai 8 lbs ( recomendasi no 6 )
- Tempat ikan yang lumayan besar, biar dapat banyak hehehe
- Wadah atau baskom untuk lumut
- Serokan yang sedang biar enak naikan ikan
- Penutup kepala ( siang panas sob g ada saungnya )
- Umpan cukup membawa lumut segar dan umpan racikan
- Joran tradisional dengan tempat senar (golongan ) traditional ( biar mantap sob )
- Ikatkan kail di ujung senar dan bandul di atas nya dengan jarak -/+ 10 cm - 13 cm
- Kail cukup 1 tiap joran ( ikan sensitive terhadap senar )
- Pembatas bandul harus kuat agar tidak merosot mendekat ke kail, (agar ikan tidak sering lepas saat strike ikan )
- Memilih Ukuran bandul sesuaikan dengan joran ( ujung joran lengkung sedikit apabila di beratin bandul
- Rekomendasi ukuran kail no 3 carbon jepang
Posisi joran saat mancing
Nah kita mulai cerita pengalaman sob, mulai dari perjalanan saya biasa berangkat dari sukabumi jam 01.00 tengah malam, dan sampai di kota Cianjur 02.00 untuk beli berbagai kebutuhan untuk mancing di waduk cirata seperti lumut, bahan umpan racikan,bandul, kail dan sarapan biar g masuk angin hehehe. setelah selesai kita lanjutkan perjalanan ke Jangari atau salah satu dermaganya perahu di waduk cirata dan sampai jam 03.30. disana sobat santai dulu sambil cek persiapan biar gak ada yang kurang sambil ngopi hitam dan nyari sopir perahu untuk mengantar ke spot kolam apung tujuan sobat. apabila sobat g punya tujuan bisa langsung Tanya ke sopir perahu untuk spot yang lagi bagus dan sopir akan atarkan ke spot itu.Tepat jam 04.00 ayo berangkat naik perahu menuju ke kolam apung tujuan spot dan perjalanan bisa mencapai 1 jam, atau lebih tergantung lokasi kolam apungnya. setelah sampai di kolam apung sobat turun dari perahu dan naik di kolam ikan, sebelum mulai aktivitas baiknya minta izin dulu ke petani kolam ikan yang ada di sana, ya sebungkus rokok untuk kenyamanan gak masalah hehehe. owh iya sob untuk ongkos perahu jangan dikasih dulu, ntar sobat g di jemput lagi pulang nya, "Warning" bayar ongkos setelah kembali ke dermaga jangari biar di jemput lagi saat pulang sore hari nya. sekitar jam 5 sobat sudah ada di posisi spot mancing kolam apung ini dan mulai siapkan joran, umpan, tempat ikan dan serokan di posisi siaga, pas terbit matahari ya pindahnya gelap ke terang lah sobat langsung mulai tebar lumut yang di hancurin sedikit saja untuk pengumpul ikan ( gutukan ) dan untuk setingan umpan dan kedalaman :
- Untuk kedalam 1m sampai 2.5m gunakan umpan lumut ( Untuk ikan nila / mujaer )
- Untuk kedalaman 3m sampai 5m gunakan umpan racikan ( untuk ikan mas, bawal, da yang lainnya )
Ikan nila, ikan mas, ikan merah, dan hampala
Di coel dengan sambel jahe " Mantap "
~~~Selamat menikmati ~~~
Sekian tips, info dan pengalaman saya untuk mancing di Spot Kolam Apung Waduk Cirata ini, semoga manfaat dan bisa jadi rekomendasi hiburan mengingisi waktu luang dengan cara yang menyenangkan.Artikel terkait dengan tips mancing liar di spotkolam apung waduk cirata :
- Mancing liar waduk jati gede Sumedang
- Membuat esen lumut paling jitu dengan sari pandan
- Membuat esen mujaer dengan walang geni
- Mancing nila babon di rakit calingcing waduk cirata
Salam Mancing Liar
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.