Salam Mancing Liar,
Mancing belut di pilar cikarang utara sangat memuaskan, karena di wilayah tersebut masih di dominasi area persawahan, rawa dan kolam liar. sebelum meluncur ke tkp kita check dulu manfaat dan dan info lainnya tentang belut, biarpun sedikit mudah-mudahan manfaat. mungkin seringkali melihat berbagai macan masakan dan olahan dari belut yang rasanya enank buat segelintir orang, tetapi sayangnya sebagian besar orang kurang berminat dengan masakan yang bahannya dari belut, kandungan gizi belut sangatlah banyak sekali seperti : Fospor, Protein, Mineral, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C dan masih banyak yang lainnya. Kandungan gizi tersebut sangat di butuhkan oleh tubuh untuk metabolisme tubuh seperti pertumbuhan tulah, pembentukan jaringan otot dan melancarkan peredaran darah. yang paling menakjubkan dari belut ini mempunyai kandungan asam lemak omega3 dan omega6 yang dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat pada otak. Untuk informasi gizi belut dan manfaat belut yang lebih lengkap banyak di bahas oleh sobat yang lainnya.
- bawa pancingan belut dengan matakain kecil untuk spot persawahan
- Cari Spot untuk mancing tidak terkena limbah rumah tangga
- Cari lubang belut yang terendan air ( Waspada ular sob )
- Bawa tang kecil untuk buka kail dari mulut belut (belutnya galak-galakdan sering menggigit jari saat kita buka kail dari mulut belut)
- Umpan bisa gunakan ikan kecil, cacing, udang putih atau kodok kecil
- Berburu ikan di malam hari "ngobor"
- Cara mancing ikan gabus dan umpan jitu
- Umpan udang galah dan alat pancingnya
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.