Salam Mancing Liar
Sore sobat, Setelah kita berbagi info tentang spot mancing liar di daeran cikarang mulai dari spot muara gembong, spot Pintu air perum BCL, dan spot Jembatan dekat pintu 9 kawasan jababeka sekarang kita menuju ke spot yang ada di waduk cirata. Salah satu spot yang menjadi favotit di waduk cirata adalah lengkob Spot Rakit Gandaria Waduk Cirata, dengan posisi di sela perbukitan daerah palumbon. tempat itu sangat nyaman dan anginya tidak terlalu kencang. untuk menuju ke lokasi sobat dari terminal perahu ( Bargas ) Jangari sobat harus naik perahu selama satu jam ke lokasi spot Rakit Gandaria Waduk Cirata ini, lumayan sambil wisata berkeliling dengan perahu hehehe.
Foto di ambil sudah sampai rumah
Tips persiapan sebelum ke lokasi Spot Rakit Gandaria Waduk Cirata :
- Untuk hari libur usahakan jam 2 malam sudah di jangari ( pelabuhan bargas )
- Joran untuk spot mancing liar di rakit biasa nya yang lentur dan panjang 150 cm sampai 200cm
- Senar biasanya mengunakan 8lbs sampai 12lbs
- Bawa tempat lumut agar mudah untuk di pasang di kail ( mangkuk )
- Siapkan umpan lumut dan cacing ( beli di jangari lumut Rp 5000 & cacing 10 ribu cukup untuk sehari )
- Buat racikan pengumpul ikan ( Gutukan ) dari pellet + beras bubuk (menir ) + udang rebon + selera sendiri
- Bawa kopi hitam biar gak ngantuk sob, hehehe
Ini dia waktu yang di nantikan sobat mancing liar, saat matahari mulai terbit terdengar gemuruh suara burung di atas bukit yang indah sekali ehm.. nah sobat langsung mulai dengan melempar racikan untuk mengulkan ikan tadi, jangan terlalu jauh sob, cukup satu meter sampai dua meter di depan kita biar ikan ngumpulnya gak terlalu jauh biasanya sobat yang sering mancing ke spot rakit selalu membawa joran lebih dari satu, bahkan sampai 12 joran, jangan nunggu lama lagi sob, langsung lempar umpan cacing dan lumut ke lokasi umpan racikan tadi, biasanya gak nunggu lama pasti ada sambaran ikan, untuk Mancing Liar " Spot Rakit Gandaria Waduk Cirata ini ikannya lumayan besar besar, dan biasanya yang jadi favorit ikan nila babon berat lebih dari 1 kg satunya. untuk setingan pancing di sana dengan bandul timah di bawah dan pancing diatasnya kira-kira 10cm sampai 30 cm.
Setelah sore tiba sekitar jan 15.30 / jam 16.00 bargas jemput untuk pulang, nah disini sob yang paling jengkel karena kadang ikan lagi galak galaknya makanin umpan dan mau gak mau kita harus pulang ninggalin spot itu, tapi jangan kecewa sob kita lanjut di lain waktu.
Baca juga artikel terkail Spot rakit gandaria waduk cirata :
- Sensasi strike nila babon di rakit calingcing waduk cirata
- Mancing liar di pinggiran waduk cirata
- Tips mancing liar kolam apung waduk cirata
- Strike patin raksasa di cililin bandung barat
Itulah pengalaman sekaligus tips buat sobat yang mau ngerasain strike ikan di Spot Rakit Gandaria Waduk Cirata. semoga bermanfaat buat sobat pencinta mancing liar
Salam Mancing Liar
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.