Salam Mancing Liar,
Mancing liar kali ini di sungai dekat rumahku, sungai tersebut tidak terlalu besar ya lumayan sob lebar sungai ini hanya 4 meter dan kedalaman 1.5 meter - 3 meter, sungai tersebut jadi pusat hiburan untuk para pemancing liar dari tiap daerah sekitaran sungai, apabila musim penghujan tiba sungai ini menjadi surga buat pemancing tradisional, berbagai ikan air tawar pun ada seperti lele, mujair/ ikan nila, ikan mas dll. untuk ukurannya pun bervariasi, dari sebesar ibu jari sampai ikan yang beratnya 5 kg, coba sobat mancing liar bayangkan dengan joran tradisional yang sangat lentur dan senar no 4 lbs strike ikan lele yang beratnya lebih dari 2 kg, wah dahsyat sob, apalagi derasnya air di sungai itu tidak stabil dan kontur dasar dan pinggiran sangat alami penuh batu berbagai rintangan ekstrim.
pengalaman saya sob, waktu musim hujan tiba di awal September 2016 debit air sungai cisarua di kampung babajan jampang kota sukabumi mulai naik dan apabila hujan deras banyak sekali kolam - kolam warga atau kolam budidaya lele yang meluap dengan membawa sebagian ikan, dan semua aliran air jujan itu menuju sungai cisarua ini. saat itu hari jumat malam hujan deras sekali dan lumayan lama yang menyebabkan air sungai menjadi besar dan deras. banyak sekali material sungai yang terbawa akibat derasnya air sungai seperti kayu, batu, sampah dan ikan. ini dia sob yang namanya hujan membawa berkah buat pemancing liar. pagi harinya air sudah mulai surut dan langsung saja ke spot yang lumayan bagus dan dalam, et.. et.. jangn lupa umpannya dibawa sob, umpan yang saya bawa ada 2 macam yaitu cacing tanah dan kecoa, maklum di tempat saya banyak sekali kecoa sob. jalan kaki dari rumah ke tempat spot hanya 5 menit, dan sampai lah TKP. wah tidak nunggu lama sob, saya langsung lempar umpan denga kecoa dan cacing tanah , bawa joran dua sob biar cepet srike hehehe. belum habis satu batang rokok joran pun manggut - manggut dan terus nunduk sob, langsung saya hentak sob dengan teriak strike !!, asli kaget sob, tarikan nya kencang banget mulai dag dig dug neh masalahnya joran yang aku pake lentur banget dan senar no 4 lbs, kail pun no 3 karbon yang kecil, disini sobat bisa ngerasain sensasi strike mancing liar yang sangat memuaskan. perlawanan ikan pun sangat sengit sampai 40 menit baru ikan mulai nnyerah dan menampakan diri, dan ternyata mamah nya ikan lele, perlawanan masih terasa alot sampa 50 menit sampai saya pun ngerasa kehabisan tenaga ngelawan pergerakan ikan yang agresif, nah di menit ke 55 ikan pun mulai menyerah dan bersandar di pingiran sungai walaupun ada berontak kecil kecilan masih bisa di tanganin dengan cepat. wah bingung juga sob untuk ngangkat ikannya ke atas, saya arahin dulu ikan ke tempat yang umayan dangkal agar lebih mudah menangkap ikan lele raksasa itu. setelah kan bisa di evakuasi saya langsung pulang dengan mengendong lele raksasa itu dan langsung menimbang nya, ternyata lumayan sob ikan lele itu seberat 3.7 Kg, luar biasa , strike kali ini memng sangat puas dan berkeringat. ini dia penampakan si lele raksasa itu sob,
Selfy dulu sob,
Itulah pengalaman saya untuk sensasi maning ikan lele di Kp. Babakan jampang Kota Sukabumi, dan seikit tips saya sob, kita harus pahami kekuatan joran, senar dan mata kail yang kita gunakan untuk mengimbangi perlawanan ikan besar, ada kalanya ngalah dulu apabila tarikan ikan sangat kencang dan peralatan ita kurang sanggup menahan nya, tapi harus tetep dalam kondisi terbantang dan jangan kendor sedikitpun,
Sekian info dan pengalaman dari yang punya hobi mancing liar, semoga artikel ini menjadi hiburan dan bermanfaat bagi sobat semua.
Baca juga artikel terkait dengan sensasi mancing ikan lele raksasa :
Baca juga artikel terkait dengan sensasi mancing ikan lele raksasa :
- Kecoa umpan paling jitu mancing lele
- Umpan jitu tawes liar di kalimalang cikarang
- Umpan udang galah dan alat pancing nya
Salam Mancing Liar
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
