Salam Mancing Liar,
Mancing belut di pulokapuk Cikarang utara salah satu cara untuk mengisi waktu senggang saat libur, ada hobi lain selain mancing liar di sungai, di waduk atau di muara. kali ini saya akan berbagi pengalaman mancing belut di daerah pulokapuk cikarang utara, baik lah sobat mancing kita bercerita pengalaman yang sangat seru ini. berawal saat mencari spot mancing liar di dareah tempat tinggal saya yaitu kp. pulokapuk mekar mukti cikarang utara, dan saya menemukan kolam-kolam liar yang lumayang banyak tersebar di daerah itu. lansung saja memcari informasi pada warga sekitar tentang koam liar tersebut, apakah boleh di pancing atau kolam yang di tanami ikan oleh warga sekitar. ternyata kolam tersebut kolam liar yang berasal dari bekas penggalian tanah untuk bahan dasar pembuatan bata merah ( lio ). setelah saya dapat informasi itu kolam liar yang tidak bertuan, saya langsung mencari umpan untuk mencoba mancing liar di sana pada sore harinya biar tidak terlalu panas.
Tepat jam 16.00 saya menuju ke TKP yang lumayan dekat dengan tempat tinggal saya yang hanya memerlukan waktu 5 menit menuju lokasi. setelah di lokasi langsung saja umpan cacing saya pasang di kail, karena info yang saya dapat banyak ikan mujaer, ikan gabus dan ikan betrik. Tidak membutuhkan waktu lama pelampung pun bergerak ke dalam air dan tenggelan, langsung saya saya hentakan dan strike pertama di mulai. saat di naikan ternyata yang saya dapt bukan ikan mujaer atau pun ikan gabus sob, tapi ikan belut sebesar ibu jari, lumayan aneh tapi nyata ya. nah dari pengalaman itu saya berfikir di kolam liar ini pasti banyak sekali belut liar.
Di minggu berikutnya saya mencari alat untuk mencari belut di sekitar cikarang pasir gombong untuk peralatan mancing belut di kolam liar bekas penggalian lio. mungkin sobat sudah pada tau alat untuk mancing belut ini yaitu dengan anyaman senar dan pancing di ujungnya (urek = sunda). Kios-kios alat pancing di cikarang jarang sekali menyediakan alat pancing belut, ya mungkin peminat nya juga jarang sekali di cikarang utara ini. akhirnya saya membuat sendiri alat pancing belut dengan ukuran senar 12lbs dan kail no 3 yang di modif sedikit di sesuaikan dengan urek yang biasanya.
Sore tepat jam16.30 saya ke lokasi kolam liar untuk mencoba sensasi mancing belut liar di kp. pulokapuk cikarang utara ini, dengan membawa umpan cacing merah yang di dapat di tumpukan sampah. Sebetulnya umpan mancing belut ini gak susah sob, bisa dengan ikan kecil (cere), cacing atau udang yang ada spot mancing belut juga mau. Setelah memulai mencari lubang belut ternyata banyak sekali di temukan di pematang kolam liar, ya karena jarang sekali yang mancing belut disini.
Mancing belut ini punya sensasi tersendiri sob, karena kita langsung adu tenaga kaya lomba tarik tambang dengan belut yang makan umpan, spot kolam liar ini sangat memuaskan karena mancing belut i mulai 16.30 sampai 17.30 mendapatkan belut 14 sampai 18 ekor dengan besar yang bervariasi. bahkan teman saya mendapatka belut sebesar pergelangan tangan orang dewasa sob, mantap sekali tarikannya malah hampir tidak kuat menahan tarikan belut sebesar itu. Sangat luar biasa sensasi strike belut liar di pulokapuk cikarang utara ini.
Waktu yang bagus untuk mancing belut di kolam liar bekas penggalian lio ini di musim kemarau, karena air yang ada di kolam liar mulai surut dan luban yang ada di dalam air pun kelihatan jelas. tetapi untuk musin hujan air di kolam liar ini meluap sampai penuh, bahkan pematang kolam liar teremdam air sehingga lubang belut jadi tidak kelihatan.Hati-hati untuk mencari lubang belut di spot pulokapuk ini, karena terkadang isi lubang itu bukan belut, tetapi ular sob, teman pun mengalamin sampai 3 kali dapet ular, hehehe lumayan buak sock terapi kaget tapi seru. Mancing Liar belut juga seru sob, sekian pengalaman saya dan semoga manfaat buat sobat mancing liar di manapun sobat berada.
Baca juga artiket terkait dengan mancing belut di pulokapuk cikarang utara :
- Mancing belut di perum sukaraya pilar cikarang utara
- Strike ikan lele raksasa di sukabumi
- Umpan jitu ikan tawes liar di kalimalang
Salam Mancing Liar
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.