Salam Mancing Liar
Tips mancing tawes yang bagus dan galakan bagi sobat para pemancing liar yang masih penasaran dan masih berjuang untuk menaklukan ikan tawes di sungai kalimalang ini. Sepanjang sungai citarum dan kalimalang mempunyai potensi yang sangat mantap untuk strike ikan tawes yang ukurannya babon. Banyak sekali spot yang bagus di sepanjang sungai kalimalang ini, karena pbnyak pintu air, jembatan yang di sekelilingnya terdapat pepohonan yang membuart spot mancing menjadi teduh dan santay. ada beberapa tips dan pengalaman yang bisa di jadikan rekomendasi buat sobat mancing liar yang masih penasaran engan strike ikan tawes babon di sungai kalimalang daerah karawang, cikarang, bekasi dan sekitarnya.
Saat masuk musim kemarau di akhir juli 2017 air sungai kalimalan mulai mengecil dan jernih, sangat cocok sekali air sungai seperti itu untuk berburu ikan tawes di kalimalang dengan umpan lumut segar dan umpan racikan. makanan alami ikan tawes adalah serangga kecil dan lumut di bebatuan. sobat pasti sering melihat ikan tawes babon sering loncat ke permukaan air sungai yang deras, ikan tawes tersebut sedang menyambar hewan kecil yang ada di permukaan air yang terbawa arus sungai.
Mancing ikan tawes dengan lumut memang membutuhkan tenaga yang kuat dan kejelian, teknik mancing tawes mengunakan lumut ini dengan cara di gantung di air sungai yang lumayan deras. joran yang di rekomendasikan untuk mancing tawes di kalimalang ini dengan joran yang panjangnya sampai 6 meter. joran yang panjang akan lebih mudah melempar ketengah dan bisa lebih cepat untuk merespon apabila umpan di sambar ikan tawes. dengan setingan gantung dan menggunakan pelampung kecil sangat efektip dan sangat mudah terlihat apabila umpan di makan tawes babon. trik lebih jelasnya mungkin sobat sudah pada tahu seperti mancing ikan mujaer dengan joran tegek dan umpan lumut di danau.
Dengan teknik di atas terkadang ada sambaran ikan selain tawes yang bisa mengejutkan sobat mancing liar, seperti sambaran ikan nileum dan ikan lainnya yang menyukai umpan lumut. asli sob sungai kalimalang ini banyak ikan nileum sebesar telapak tangan yang bisa di jadikan target saat mancing liar ke sungai kalimalang. memilih lumut yang bagus untuk umpa mancing tawes adalah lumut halus yang sering di temukan di bebatuan atau bambu yang terendam air. lumut tersebut sangat kuat menempel di kail pancing biarpun kita lempan umpan ke arus yang deras. warna lumutnya pu sangat hijau terang dan sangat terlihat jelas di air jernih saat musim kemarau.
Cara mendapatkan lumut bambu atau batu bisa di cari dikolam kolam liar atau rakit dan bambu yang terendam air, biasanya tiang pengangga tempat mandi di sungai atau di kolam sekitar permukiman warga. umpan lumut segar ini boleh juga di campur dengan esen pandan, atau esen walang geuni agar ikan lebih cepan respont dan galakan setelah umpan di lempar.
Tips terbaru mancing tawes di sungai kalimalang adalah dengan teknik mirip dengan casting dengan umpan ulet sampah. umpan tawes yang sangat jitu ini sudah di buktikan sangat ampuh untuk mancing tawer di segala spot dan sangat galakan untuk umpan mancing tawes babon. ulet sampah hampir mirip cilung bambu dan biasanya mudah di temukan di tumpukan sampah yang lumayan lembab. pilih lah ulat sampah yang muda dengan cirinya kulit yang lembek. memang lumayan kotor dan bau sampah saat mencarinya tetapi bisa di buktikan ke ampuhan umpan jitu ikan tawes 2017 ini.
Untuk teknik mancing ika tawes dengan umpan ulat sampah lebih bagus dengan cara terapung di air yang deras, teknik mancing ini memang jarang di gunakan dan lumayan menguras tenaga karena harus menarik ulur umpan yang di lempar tadi sampai ikan tawes menyambarnya.
setingah pemberat kecil dan pelampung agak besar bisa membuat umpan melayang di atas arus sunyai yang deras dan dapat menggoda ikan tawes yang sedang mencari makanan di permukaan air. sensasi trike ikan tawes dengan teknik ini sangat seru dan memuaskan, karena hampir cara makan ikan tawes sambil loncat ke permukaan dan langsung lari ke dalam arus sungai yang deras. ya mirip strik mancing ikan hampala dengan umpan sendok atau lure di sungai kalimalang.
Umpan racikan untuk ikan tawes sudah banyak di share oleh sobat mancing dan mungkin sudah pernah di coba dengan racikan yang bermacam-macam. sekedar berbagi pengalaman mancing ikan tawes yang galakan dan sangat seru dengan umpan racikan. tetapi untuk lebih memaksimalkan umpan racikan ini lebih bagus di gunakan di jam-jam ter tentu untuk mancing ikan tawes di alam liar. contoh waktu yang bagus untuk mancing ikan tawes dengan umpan racikan di jam 05.30 sampai jam 07.30 pagi, dan di jam 17.00 sampai jam 18.30. entah kenapa bisa seperti itu?, tetapi ini sudah terbukti mantap, spertinya air sngai masih dingin dan ikan tawes lebih senang di dasar sungai dari pada di permukaan air. tetapi sebaliknya apabila air sudah hanyat dan lumayan terik ikan tawes lebih senang mencari makan di permukaan air dan sering lompat di tengah arus yang deras.
Teknik mancing ikan tawes ini dengan ara glosor atau pun gantung bisa di coba, akan tetapi untuk teknik gantung dengan pemberat yang besar bisa menyebabkan umpan cepat habis terbawa arus deras sungai. umpan - umpan di atas bisa juga di gunakan di waduk atau pun di spot mancing liar yang sering ada ikan tawesnya, ini hanya berbagi pengalaman yang mungkin bisa menjadi tambahan pengalaman mancing tawes di alam liar. coba dan buktikan serunya mancing ikan tawes di arus deras dengan cara ini pasti memuaskan, terimakasih.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.