Semua tanaman buah memiliki potensi untuk diperbanyak dengan menggunakan stek, hanya saja harus dilakukan percobaan yang meliputi bahan stek yakni pucuk, batang/ranting atau akar, tempat atau alat seperti sungkup atau propagation chamber dan pengguna ZPT “zat pengatur tumbuh”, agar mendapatkan perlakukan yang ideal bagi masing-masing jenis tanaman. Stek sendiri dari stek batang/ranting, stek akar, stek pucuk dan stek daun.
Keunggulan Stek
Stek memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya yaitu:
- Jika dibandingkan dengan cangkok, perkaran stek terbilang lebih bagus terutama pada stek pucuk. Pada stek pucuk dapat diciptakan, akar tunggang seperti halnya akar tanaman yang berasal dari biji/benih. Hal ini sudah terbukti pada beberapa tanaman kehutanan seperti jati, eucalyptus dan akasia yang sudah umum diperbanyak melalui stek pucuk sejak belasan tahun yang lalu.
- Stek tidak memerlukan batang bawah.
- Stek bisa dilakukan kapasa saka dan dimana saja, dengan stek perbanyakan tanaman tidak perlu menunggu batang bawah dan dapat dilakukan ditempat yang jauh dari tanaman induk.
- Dapat menghasilkan tanaman “bibit” dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, untuk bahan tanaman yang dibutuhkan untuk stek banyak, cukup 2 hingga 3 ruas saja. Dalam proses perbanyakan dengan menggunakan stek juga relative cepat, dalam jangka waktu 3 hingga 4 bulan sudah dapat diperoleh bibit yang siap tanam.
- Dan dapat dijadikan solusi untuk membawa tanaman dari suatu tempat dengan mudah, tanaman tidak perlu dibawah utuh, cukup membawa potongan ranting atau pucuknya saja.
Cara Stek Jambu Air Madu
Pada jambu air dapat distek melalui stek batang/ranting dan stek pucuk, untuk stek batang/ranting cukup ditanam pada media campuran tanah dan pupuk kandang atau arang sekam dan ditempatkan pada tempat yang teduh.Dan sedangkan untuk stek pucuk harus ditempatkan dalam sungkup atau propagation chamber dengan media tanam arang sekam atau dapat juga mempergunakan media dari floral foam “oasis”, stek batang/ranting lebih mudah dilakukan tapi tingkat kerberhasilan lebih rendah dan pembentukan akarnya lebih lama dibanding stek pucuk. Akar yang terbentuk pada stek pucuk lebih bagis dibandingkan dengan stek batang/ranting.
Nah berikut ini cara stek pucuk jambu air madu yang menggunakan propagation chamber dengan media floral foam “oasis” yaitu:
- pilih pucuk yang daunnya sudah memiliki warna hijau tua dan dorman dengan ruas ranting masih berwarna hijau.
- Pucuk jambu air madu pada fase ini merupakan bahan stek yang paling ideal, relative tahan layu dan pembentukan akarnya cepat. Hal ini karena cadangan makanan pada pucuk sudah cukup banyak untuk menunjang proses regenerasi sel, sementara daya regenerasinya juga masih tinggi karena jaringan ruasnya belum tua.
- hindarkan menggunakan pucuk dengan daun yang mulai menguning karena akan rontok selama dalam proses penyetakan.
- Potong batang/ranting 2-3 ruas “pasang daun” pucuk yang dijadikan sebagai bahan stek cukup 2-3 ruas untuk menyeimbangkan kemampuan daya serap air oleh pangkal stek dengan kebutuhan air pada bahan stek. Bila daya serap air tidak mencukupi akan menyebabkan stek layu dan gagal menumbuhkan akar.
- Kurangi ukuran dengan membuang 2/3 bagian daun, pemotongan daun ini bertujuan supaya kebutuhan air dengan kemampuan daya serap air oleh stek seimbang. Daun jangan dipotong habis akan menghilangkan kemampuan fotosintesisi dari stek yang akan berakibat pada lambatnya pembentukan akar bahkan stek dapat busuk karena kehabisan energi “cadangan makanan”.
- Lalu rendam oasis dalam air yang sudah diberikan Vitamin B1 oasis cukup diletakkan diatas permukaan air dan biarkan air meresap dengan sendirinya sampai seluruh bagian oasis terbenam. Jangan menekan oasis untuk mempercepat terbenam dalam air karena akan mengakibatkan oasis tidak basah secara sempurna.
- Potong oasis sesuai dengan ukuran diameter stek.
- Oasis dipotong-potong dengan ukuran yang disesuaikan dengan besarnya stek.
- Tancapkan stek sedalam 3/4 media.
- Stek ditancapkan ke potongan oasis sedalam 2/3 panjang potongan oasis.
- Selanjutnya susun stek dalam tray.
- Stek disusun dalam tray dengan posisi daun yang tidak saling tumpang tindih untuk menghindarkan kebusukan.
- Kemudian letakkan stek dalam propagation chamber.
- Pada stek dalam tray diletakkan dalam propagation chamber, proses pembentukan akr sampai stek siap ditrasplanting berkisar 3-6 minggu.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Stek Jambu Air Madu semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.