Jaring halus....
secara geografis terletak pada 3°51'30” – 3°59'45” LU dan 98°30' – 98°42' BT dengan ketinggian lebih kurang 1 m dpl. Desa ini merupakan desa pesisir yang berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara dan timur, sebelah selatan dengan Desa Selotong, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Tapal Kuda. Desa ini mempunyai luas 2.554 ha. Pada tahun 2006, jumlah penduduk Desa Jaring Halus sebanyak 4.788 orang (1.288 KK) yang terdiri dari 2.288 laki-laki dan 2.500 perempuan (BPS Sumut, 2006).
Masyarakat di desa ini terdiri dari berbagai suku seperti Melayu (mayoritas), Banjar, Mandailing, dan Jawa. Selain potensi ikan melimpah, kawasan ini juga cocok untuk dijadikan tempat berlibur akhir pekan. Pasalnya, kawasan ini dikelilingi ribuan hektar hutan bakau dan pemandangan laut lepas yang sangat menakjubkan. Luas Desa(Pulau) Jaring Halus yaitu 83 ha, 18 ha darinya merupakan Hutan bakau yang tumbuh menjulang, rimbun dan rapat. Dari hutan bakau itulah 95% warga desa mendapatkan pekerjaan sebagai nelayan pencari udang, kerapu, cerbung dan kepiting.
Masyarakat nelayan mencari ikan yang bersembunyi di sela-sela akar bakau. Desa Jaring Halus memiliki hutan desa yang ditumbuhi mangrove seluas 57,8 ha. Hutan desa tersebut menjadi satu daratan dan melingkupi areal pemukiman Desa Jaring Halus dari sisi utara, timur dan selatan. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa hutan mangrove yang ada di Desa jaring Halus termasuk terlindungi. Formasi lingkungan yang terlindungi ini menciptakan kondisi air tenang yang cocok untuk kehidupan hutan mangrove dan kondisi seperti ini terdapat pada lingkungan hutan mangrove berupa delta dataran lumpur dan dataran pulau. Hutan mangrove yang ada di Desa Jaring Halus ditumbuhi oleh berbagai spesies diantaranya adalah :
Avicennia spp (api-api), Sonneratia spp (pedada), Bruguiera spp, Rhizophora spp (bakau-bakauan), Nypa fructicans (nipah), Xylocarpus granatum, dan Excoecaria agallocha. Vegetasi mangrove tersebut tumbuh dalam berbagai strata mulai dari fase semai, anakan/pancang, tiang, dan pohon dengan laju regenerasi berlangsung secara alamiah karena kondisi ekologisnya yang masih cukup baik dan ketersediaan vegetasi yang produktif yang menjamin pemenuhan kebutuhan benih untuk keberlangsungan proses regenerasi. Fauna yang terdapat di hutan mangrove desa ini diantaranya adalah burung, reptil, dan ikan.
TEMPAT WISATA / SPOT MANCING
Sebagai tempat yang menarik dan masyarakatnya yang begitu ramah Desa Jaring Halus juga ternyata memiliki perairan yang menghasil kan bermacam spesies ikan -ikan perairan dalam ataupun ikan-ikan mangrove , para mancing mania sangat menyukai perairan ini untuk memancing ikan Pari / tuka-tuka .
Stabat: juli 2017. Mancing alam liar
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.