Pernahkah suatu ketika saat kita memiliki sebuah rencana dengan teman-teman sesama pemancing, akan pergi kesebuah spot mancing yang sudah lama sekali tidak kita datangi, padahal lokasinya saat kita datangi beberapa tahun yang lalu adalah sebuah spot yang oke punya dan biasanya di rahasiakan agar suatu saat bisa lagi didatangi .
Rencana untuk memancing di hari minggu dan sabtu malamnya biasanya kita tak dapat tidur , mungkin ada yang menghayal acara memancing besok mendapatkan hasil yang besar dan banyak karena spotnya sudah tergambar dengan jelas, bagaimana situasi dan kondisinya akan tetapi apakah keadaan masih seperti dahulu lagi?
Keesokan harinya setelah sampai di lokasi apa yang terjadi.?
Spot hutan bakau itu kini sudah punah dan rawa-rawa kini menghilang disulap menjadi tambak dan disewakan kepada orang-orang kota..kecewa..kecewa..perjalanan kami lanjutkan menuju sebuah rawa favorit, hampir 4 tahun kami lupakan dan selanjutnya hanya fatamorgana kosong yang kami temukan rawa itu kini telah kering dan berganti dengan pohon-pohon sawit yang mirip bagai raksasa haus menghisap sumber air rawa habitat hidup dan bermain berbagai jenis ikan rawa..kecewa..kecewa..
Terus berjalan ke arah timur menuju paloh-paloh alur , ternyata Hutan bakau sedikit demi sedikit ditebangi warga, hutan bakau kini sudah punah,tidak ada lagi terlihat aneka jenis burung saat pagi hari ketika kami memancing di tempat ini, tidak ada lagi ikan mangrove jack atau ikan tarpon yang nyasar memasuki paloh berburu ikan kecil massa itu alam masih begitu ramah menyambut datangnya pagi.
Kerusakan alam boleh saja terjadi akan tetapi kami akan selalu konsisten menjaga dan mungkin akan terus memancing hingga saatnya nanti tiba.. blank!!
Wildriver on thestrike ..
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.