Selain air laut yang masih belum tercemar limbah atau pun sampah untuk mencari spot keberadaan tempat ikan besar bermain. Bisa kita lihat dari salah satu tanda2nya.
🅾
Suhu Air Laut Hangat Ini merupakan cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengetahui tempat ikan berkumpul di laut,Ikan laut sering berkumpul saat dimana suhu air laut hangat. Untuk itu, jika saja merasa bahwa air laut suhunya dingin maka hindari dan cari lagi spot di tempat yang lain. Anda hanya berusaha meraih atau menyentuh air laut, maka akan merasakan suhu air laut saat itu. Yang sering terjadi adalah ketika cuaca begitu terik, namun ternyata suhu air laut tetap dingin maka sudah bisa dipastikan bahwa ikan tidak ada ditempat itu. Sekedar saran, biasanya suhu air laut yang hangat berada di dekat muara atau disekitar bangunan misalnya keberadaan turbin atau pembangkit listrik dimana air berubah menjadi hangat dan menuju ke laut. Ikan akan merasa nyaman dengan suhu seperti itu. Bukan hanya itu, air sungai yang mengalir ke laut dan berbaur dengan air laut akan menimbulkan arus berputar di tengah dan itu akan menggoda beberapa ikan besar untuk datang menghampiri dan berkumpul. Ditempat seperti itulah spot mancing ikan paling baik untuk Anda mulai.
🅾.
Hadirnya Burung-burung dan Ikan Kecil Tanda alam kedua adalah dengan datang dan berkumpulnya burung-burung di atas laut serta ikan-ikan kecil dibawahnya. Ikan-ikan kecil itulah yang menjadi santapan ikan-ikan besar. Ikan besar akan berkumpul dan berburu mangsa disana sehingga disitulah spot paling tepat untuk Anda memancing.
🅾
Karang Laut Tentu saja karang laut atau terumbu karang berada jauh di dasar laut. Lalu bagaimana Anda dapat mengetahui dasar laut untuk mencari dan mengetahui adanya karang laut. Dengan alat khusus untuk melihat dan mengetahui kondisi dasar laut sebagai alat bantu untuk manusia khususnya pemancing dalam mendeteksi keberadaan spot memancing yang baik dimana terdapat banyak ikan berkumpul. Alat seperti itu disebut Depth sounder ataupun fishfinder.Namun tidak semua pemancing mempunyai alat seperti itu. Tenang, jika saja Anda tidak mempunyai peralatan seperti itu jangan khawatir karena ada cara sederhana yang mengandalkan kepekaan dan tanda-tanda alam. Begini, Perhatikan sekeliling Anda, lihat dan cermati riak dan ombaknya. Jika saja riak atau ombaknya lebih besar dari tempat lain maka kemungkinan besar terdapat karang atau terumbu karang di dasarnya. dan itu menandakan bahwa tempat tersebut sangat baik sebagai spot Anda dalam memancing. Karang atau terumbu karang seringkali dijadikan tempat berlindung dan berkembang biak ikan-ikan kecil. Disitulah sangat bisa diprediksi bahwa ikan-ikan besar akan datang dan berburu mangsa disana. Ikan-ikan predator akan senang dan menjadikan tempat seperti itu sebagai ajang perburuan dan sebagai tempat berkumpul dari berbagai ikan predator untuk kembali saling berebut mangsa. Karang laut atau terumbu karang menjadi tempat yang pas untuk memancing untuk Anda.
🅾
Keberadaan Kayu atau Apapun yang Terapung Balok kayu yang mengambang biasanya menjadi tempat ikan-ikan kecil berburu plankton yang menempel pada balok kayu itu. Seperti teori simbiosis mutualisme di atas, kehadiran ikan-ikan kecil akan memancing ikan-ikan berukuran besar datang. Bukan hanya itu, balok kayu yang mengambang membuat permukaan air dibawah kayu tersebut menjadi teduh, makanya ikan-ikan kecil menyukai kondisi seperti itu. Mereka berada di bawahnya sebagai tempat yang aman untuk berlindung. Dengan adanya balok kayu seperti itu maka akan sangat cocok bila dijadikan tempat untuk memancing. Spot seperti itulah yang dicari banyak pemancing sebagai tempat berburu banyak ikan. Penentuan spot mancing ikan bukan hanya dilihat dari beberapa cara seperti di atas namun banyak faktor lainnya seperti Rejeki . Hokky . Nasib baik. dan keyakinan akan keberhasilan diri kita juga kesabaran tentunya.
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.