Cari Cara Mancing Ikan Nila Liar Super Jitu
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang berasal dari afrika. Benar saja ikan nila ini memang menjadi ikan favorit para pemancing karena dagingnya yang sangat lezat. Selain dagingnya yang gurih ikan nila juga sering membuat para pemancing kewalahan pada saat strike. Memang ikan nila ini ikan yang tidak terlalu besar ukurannya namun untuk ukuran ikan air tawar sudah terbilang cukup besar. Memang kita bisa memancing ikan nila di kolam pancing namun tidak ada tantangannya sama sekali. Habitat asli ikan nila liar ini adalah di sungai, danau, dan juga rawa – rawa.
Menurut pengalaman saya yang memancing ikan nila di danau sangat mengasyikan dan juga sangat menantang sekali. Dari karakteristik ikan nila liar yang sangat rakus sekali di alamnya. Juga dengan mudah anda bisa memancing ikan nila ini tanpa harus bersusah payah asalkan umpan pancing anda tepat. Nah kali ini saya akan membahas tentang cara mancing ikan nila liar terbaik di bawah ini.
Cari Cara Mancing Ikan Nila Liar Super Jitu Terbaik
Untuk cara mancing ikan nila liar pertama – tama anda harus mempersiapkan piranti alat pancing anda. Selain itu yang paling penting adalah umpannya, anda bisa menggunakan umpan dari lumut atau pun cacing. Namun saya sendiri pernah menggunakan umpan udang kecil hidup yang cukup ampuh menggoda ikan nila berukuran besar yang patut anda coba.
Cari Cara Mancing Ikan Nila Liar Super Jitu Paling Ampuh
Teknik atau cara mancing ikan nila liar seperti di danau atau sungai ini anda bisa menggunakan teknik dasaran. Caranya anda cukup melempar umpan anda ke rumpon seperti di bawah tanaman eceng gondok atau ranting – ranting kayu.
Usahakan umpan anda sampai ke dasar sungai atau danau dan tarik perlahan – lahan untuk menggoda sang ikan nila liar target anda. Di jamin strike jika anda melakukannya dengan benar. Selamat mencoba.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.