Memang salah satu teknik memancing yang telah lama digunakan dan ditemukan adalah teknik mancing fly fishing. Tenik ini hampir mirip dengan teknik casting hanya saja alat yang digunakan berbeda dan juga dapat melakukan jangkauan umpan yang lebih jauh dibandingkan dengan casting. Fly fishing ini sendiri sebenarnya sering digunakan untuk memancing ikan salmon tetapi di Indonesia banyak juga yang telah menggunakan teknik fly fishing tersebut. teknik ini juga bisa digunakan dimana saja mulai dari sungai, danau atau juga laut.
Pada cara mancing fly fishing, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan karena anda tidak bisa menggunakan reel dan joran sembarangan dalam fly fishing ini atau anda tidak bisa melakukan teknik fly fishing dengan sempurna.
Cari Cara Mancing Fly Fishing Super Jitu Terbaik
Untuk cara mancing fly fishing, pada dasarnya teknik fly fishing ini adalah melempar umpan tiruan yang disebut dengan fly sejauh mungkin dan maka dari itu teknik ini disebut dengan nama fly fishing. Maka dari itu dibutuhkan joran dan juga reel khusus untuk bisa melemparkan fly sejauh mungkin. Memang untuk menggunakan teknik ini anda perlu menggunakan fly rod yang memang didesain khusus untuk memancing fly fishing. Joran ini memiliki ukuran yang lebih panjang dan selain itu anda perlu menggunakan alat lainnya seperti fly reel.
Baca juga : Cara mancing dengan froggy
Untuk fly rod, apabila anda masih pemula, alangkah baiknya anda menggunakan fly rod combo sehingga bisa mengurangi pengeluaran karena untuk harga memang lebih mahal dibandingkan dengan joran pada umumnya.
Cari Cara Mancing Fly Fishing Super Jitu Terbaik dan Mudah
Untuk reel juga anda perlu menggunakan Fly reel yang memang telah didesain khusus untuk mancing fly fishing. Untuk cara mancing fly fishing anda bisa melemparkan umpan sejauh mungkin dan apabila anda menggunakan fly rod dan juga fly reel anda akan terasa berbeda ketika akan melempar umpan. Dan itulah cara mancing fly fishing dan selamat mencoba!
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.