Ikan empurau adalah ikan yang biasanya berada di alam liar di sungai yang berarus atau juga di danau atau rawa. Kebanyakan ikan ini berada di pulau Kalimantan dan itulah mengapa anda jarang mengetahui ikan ini. memang ikan ini memiliki ukuran yang besar dan maka dari itu banyak orang yang suka memancing ikan ini karena ukurannya yang besar. ikan ini juga bisa mencapai panjang lebih dari satu meter meskipun banyak juga yang memiliki ukuran 30 cm saja.
Untuk memancing ikan ini, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan karena untuk menangkap ikan empurau ini tidak bisa menggunakan umpan yang biasa. Berikut ini kami akan berikan cara memancing ikan Empurau dengan mudah dan jitu.
Cara Memancing Ikan Empurau Mudah
Untuk umpan ikan Empurau ini anda bisa menggunakan umpan dari umbi – umbian yang direbus atau juga bisa menggunakan belalang atau juga ulat dari batang aren. Memang karena ikan ini memiliki ukuran yang lebih besar, maka tidak ada salahnya apabila anda menggunakan senar yang lebih kuat dan juga ukuran kail yang lebih besar dan maka dari itu anda perlu mempersiapkan semuanya dengan baik.
Baca juga : cara memancing fly fishing
Untuk pemberat dalam memancing ikan empurau ini juga bisa menggunakan pemberat yang cukup sehingga umpan anda tidak akan mudah lepas. Untuk joran juga anda lebih baik membawa lebih dari 1 joran dan juga membawa joran yang panjang dan pendek sehingga anda bisa menggunakan dua joran sekaligus sambil menunggu salah satunya dimakan ikan Empurau.
Cara Memancing Ikan Empurau Mudah dan Jitu
Joran yang panjang bisa anda gunakan untuk memancing di spot yang jauh sedangkan yang pendek si spot yang dekat dengan anda. itulah beberapa tips cara memancing ikan Empurau yang bisa anda gunakan ketika anda memancing dan selamat mencoba.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.