Cari Cara Meracik Umpan Mancing Ikan Mas Yang Paling Mudah Dan Gak Ribet Super Jitu
Siapa yang tidak kenal dengan ikan mas, ikan mas merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki kadungan gizi yang sangat tinggi di dalamnya. Ikan mas ini adalah sumber protein hewani yang akan melengkapi kebutuhan protein di dalam tubuh manusia. Ikan mas ini sangat mudah untuk ditemui di perairan air tawar seperti di sungai-sungai dan di daerah rawa karena tempat tempat tersebut merupakan perairan air tawar. Pada kesempatan ini saya akan membagikan cara meracik umpan mancing ikan mas yang mudah untuk di buat dan dijamin ampuh sebagai umpan mancing ikan mas.
Memancing ikan adalah kegiatan yang menyenangkan dan perlu kesabaran begitu juga dengan ikan mas. Ikan mas memang sangat mudah untuk ditemui namun tidak mudah juga untuk di pancing sehingga anda membutuhkan umpan khusus yang akan membuat ikan mas mau mendekati kail pancing anda. Simat tutorial cara meracik umpan mancing ikan mas yang mudah dan sederhana di website ini.
Tutorial Meracik Umpan Mancing Ikan Mas Sederhana
Berikut ini beberapa bahan bahan dan langkah langkah cara meracik umpan mancing ikan mas yang cukup ampuh untuk menakhlukan ikan mas.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
- 3 sendok makan tepung beras ketan
- 3 sendok makan tepung beras yang biasa
- 1 santan kara santan
- 1 potong keju cheddar
- Susu dancow putih
- 2 ons kroto
Langkah-langkah membuat umpan
- Campur semua bahan (kecuali santan)
- Tambahakan secukupnya agar tidak terlalu encer atau terlalu kental
- Masukkan adonan dalam plastik, lalu dikukus sekitar 20 menit
- Tunggu hingga dingin
Cara Meracik Umpan Mancing Ikan Mas
Cara di atas merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk mendapatkan ikan mas di sungai ataupun di rawa karena cara di atas merupakan cara meracik umpan mancing ikan mas yang memiliki cita rasa yang khas untuk membuat anda mendapatkan ikan mas dengan mudah dan cepat.
Sekian tutorial cara meracik umpan mancing ikan mas, salam strike !
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.