Cari Cara Membuat Umpan Ikan Mas Pelet 48 Super Jitu
Hai sobat, bertemu lagi dengan saya dan seperti biasa pada kesempatan ini saya akan memberikan berbagai macam umpan ikan yang paling tangguh untuk mendapatkan ikan. Kali ini saya akan membagikan umpan ikan mas pelet 48 yang pastinya sangat manjur untuk memancing ikan mas di dalam empang , sungai maupun di rawa. Resep umpan ikan mas ini bukanlah resep sembarangan karena resep ini di buat secara khusus oleh nenek moyang yang akan membuat anda lebih mudah dalam memancing ikan mas.
Siapa hayo yang sampai saat ini tidak pernah makan ikan mas ?. Ikan yang satu ini merupakan salah satu ikan yang kaya akan gizi dan nutrisi loh sobat sehingga sangat bagus dan juga sangat direkomendasikan untuk sobat mengkonsumsinya. Ikan mas juga sangat baik untuk anak anak karena akan memperbaiki gizi pada anak anak dengan nutrisi yang terdapat di dalam ikan mas. Untuk itu langsung saja simak cara membuat umpan ikan mas pelet 48.
Umpan Ikan Mas Pelet 48 Ampuh
Berikut ini merupakan cara membuat umpan ikan mas pelet 48 dengan menggunakan resep yang sudah di percaya sejak jaman nenek moyang.
Bahan bahan yang dibutuhkan :
- Pelet ikan dengan logo 48
- Kroto secukupnya
- Satu saset susu dancow
- Air hangat
- Kacang mede / kacang mete
Cara membuat umpan :
- Pertama tama haluskan terlebih dahulu kacang mede
- Kemudian campurkann pelet, susu, kacang mede yang sudah di haluskan tadi
- Berikan air hangat dan di usahkan pelet ikan mas harus lembek dan jangan terlalu padat
- Ikan mas sudah jadi , cocol kroto sebelum memancing
Umpan Ikan Mas Pelet 48
Resep di atas merupakan salah satu umpan ikan mas pelet 48 yang sangat ampuh dan juga manjur untuk memancing ikan mas. Umpan tersebut memiliki daya pikat yang sangat kuat untuk menarik ikan mas mendekat ke jaring karena aroma khas pelet 48 yang sangat di sukai oleh si ikan mas
Sekian ya sob. Salam strike dong !
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.