Mancing blusukan teman2 mancing alam liar kali ini menyisakan cerita yg kurang beruntung .Benar saja seperti yang telah di tuliskan kemarin, ketika hendak berangkat memancing di alam liar segala persiapan umpan haruslah benar2 ada, minggu 13 agustus kemarin kejadianya benar2 kurang berhasil spot di sungai glugur batang serangan kab.langkat, ceritanya hanya berhasil mendapat ikan2 yang ukuranya kecil, seperti cen-cen, paitan dan sibarow dengan casting ada juga anak jurung (gemoh) yang di peroleh teman ,walaupun tdk besar yang penting jurung katanya hehe..
Memang tak pernah kami sangka kalau sungai yang tidak seberapa besarnya itu masih banyak ikan kalusnya (gurami) yang terlihat seperti pada gambar dibawah, bisa kita perkirakan sekitar 2 atau 3 kg .
Dan itu tadi segala persiapan umpan tidak ada , dicoba kasih cacing,buah sawit,daun keladi , lumut sedikitpun ikan tdk ada respon, barangkali kalau membawa kecoa batu atau lipas tanah akan lain ceritanya, trip akan dicoba lain waktu ,,yang penting mancing...
MANCING ALAM LIAR
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.