Kini semua orang ingin mendapatkan uang dengan cara berbisnis. Bisnis apa yang paling menggiurkan untuk anda? Banyak ragam bisnis yang bisa anda pilih. Sebaiknya anda memilih bisnis yang sesuai dengan kemampuan anda dan kecintaan anda. Banyak orang yang suka dengan ikan dan akhirnya memilih untuk mengembangkan ikan lele di kolam. Banyak jenis lele yang sudah dikembangkan di Indonesia seperti lele sangkuriang dan lele phyton. Popularitas lele sangkuriang kini sudah mulai digeser dengan popularitas lele phyton. Salah satu budidaya lele yang sangat terkenal dibeberapa wilayah Indonesia adalah budidaya lele phyton.Cara ternak Lele phyton biasanya di kolam terpal. Bagaimana cara budidaya lele phyton di kolam terpal? Anda harus mempelajari terlebih dahulu tips cara budidaya ikan lele jenis ini di kolam terpal.
Keuntungan Budidaya Lele Phyton di Kolam Terpal
Banyak orang kini menggunakan teknik budidaya lele phyton dengan kolam terpal. Mengapa banyak orang menggunakan kolam terpal sebagai salah satu teknik beternak yang dianggap paling menguntungkan? Kolam terpal dirasa paling murah dari pada jika kita menggunakan kolam dari semen. Kolam terpal ini juga membuat semua ikan lele merasa aman dari semua pemangsa liar yang biasa ada di kolam biasa. Cara beternak lele phyton dengan kolam terpal juga bisa dilakukan dengan mudah karena bisa diatur volume air dan mengganti air dalam kolam terpal bisa dilakukan dengan cara yang sangat praktis. Alasan banyak orang menggunakan kolam terpal juga karena lele phyton akan tampak lebih bersih karena banyak ikan lele phyton yang tumbuh dengan sehat tanpa terkena penyakit.
Tips Memulai Budidaya Lele Phyton
Bagi anda para pemula yang baru saja akan memulai bisnis ikan lele phyton, sebaiknya anda mulai membaca tips membudidayakan ikan lele dengan kolam terpal berikut. Yang harus anda lakukan pertama kali adalah tahu cara mengisi air dalam kolam terpal terlebih dahulu sebelum akhirnya anda tahu bagaimana cara pembesaran lele phyton. Pertama-tama, anda harus menyikat terpal terlebih dahulu untuk menghilangkan zat kimia pada terpal. Anda harus mengeringkan terpal selama sehari lalu bisa memasukkan air dengan ketinggian 30 cm saja kemudian didiamkan selama satu minggu lamanya. Anda bisa mulai menyiapkan bibit lele phyton yang berukuran 3 – 5 cm sebanyak kurang lebih 2000 ekor untuk satu kolam terpal dengan ukuran 3 m x 4 m x 1 m. Jika anda baru saja membeli bibit baru, sebaiknya bibit dibiarkan didalam ember terlebih dahulu baru dimasukkan pada kolam sedikit demi sedikit. Anda juga harus mulai menyediakan makanana organik bagi lele phyton anda beruba pallet butiran. Pallet butiran akan menekan angka kematian lele phyton. Hal yang harus diperhatikan selalu adalah kebersihan kolam terpal itu sendiri. Mulai dari proses pembenihan lele phyton hingga pembesaran lele phyton harus dilakukan di kolam terpal yang terjaga kebersihannya dan pemberian makan diharapkan selalu tepat waktu.Pengembangan Bisnis Lele Phyton
Jika anda berhasil mengembangkan bisnis ikan lele phyton, anda bahkan bisa menjual benih ikan ini setiap harinya dengan harga mahal. Sudah ada banyak orang yang siap membeli benih ikan lele phyton anda setiap harinya. Benih ini akan dibawa dan dibudidayakan di kolam milik mereka. Anda mungkin harus memikirkan tempat yang lebih luas misalnya dengan tambak jika bisnis anda sudah lebih berkembang. Ikan lele masih akan selalu dicari untuk dibuat berbagai macam makanan. Ikan lele juga banyak dicari karena kandungan gizi dna protein yang sangat tinggi. Anda yang tertarik bisa mencoba mengembangkan lele phyton di daerah anda.Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.