Pecel lele menjadi salah satu jenis makanan favorit di Indonesia. Lele yang digoreng garing menjadi lebih gurih dan enak jika lele yang menjadi obyek masakannya adalah lele dengan kualitas yang terbaik. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal ikan lele dengan cara masak digoreng. Namun, dengan banyaknya peminat lele, cara pengolahannya pun semakin lebih bervariasi. Para peminat ikan jenis ini ternyata tak hanya berasal dari seluruh daerah di Indonesia, tapi ternyata juga berasal dari negara-negara disekitar Indonesia. Tak pelak lagi, banyak orang dari luar Indonesia yang memesan lele dari Indonesia. Hal ini membuat bisnis lele menjadi semakin bergairah saat ini. Bisnis budidaya lele semakin banyak peminatnya. Dan orang-orang pun belajar cara budidaya ikan lele.
Lele Jumbo
Lele dumbo adalah salah satu jenis ikan lele yang banyak diminati oleh para pebisnis budidaya lele. Jenis lele yang berasal dari Afrika ini ternyata memiliki ukuran yang lebih besar daripada jenis lele lokal yang ada di Indonesia. Selain karena ukurannya, patilnya pun tidak tajam sehingga lele jenis ini lebih disukai oleh banyak orang. Namun selain kelebihan-kelebihan tersebut, ternyata ada satu kelemahan yang dimiliki oleh lele dumbo. Daging lele dumbo ternyata menjadi lunak dan sangat mudah hancur bila digoreng. Tapi karena daya tahan hidupnya yang tinggi terhadap tempat tinggalnya, maka lele dumbo termasuk salah satu jenis lele yang banyak dibudidayakan oleh banyak orang di Asia Tenggara terutama di Indonesia. Dengan teknologi, lele dumbo bisa memiliki mutu daging yang lebih baik. Persilangan lele dumbo dengan lele lokal yang berasal dari Asia Tenggara ternyata mampu memperbaiki mutu dagingnya.Cara Ternak Lele Jumbo
Karena banyaknya permintaan dari berbagai kalangan masyarakat, maka bisnis budidaya lele dumbo memiliki masa depan yang sangat baik. Jika banyak pebisnis budidaya ikan ini mengetahui cara ternak yang baik dan benar, maka hasil ternak akan berhasil dengan mutu yang baik. Mereka bisa belajar dari banyak sumber informasi tentang cara budidaya lele dumbo yang baik dan benar. Jika teknik budidaya yang digunakan sudah benar dan dilakukan dengan penuh kesabaran dan keyakinan, maka keuntungan yang besar bisa segera diraup setiap bulannya. Ada berbagai macam teknik beternak yang baik yang mungkin cocok dengan gaya berbisnis banyak orang, namun akan lebih baik jika mereka juga mempelajari tips budidaya ikan lele yang sudah berhasil dikerjakan olah orang-orang yang berbisnis ikan lele dumbo sebelum mereka.Cara Ternak di Kolam Terpal
Saat ini beternak ikan lele di kolam terpal bisa menjadi pilihan yang lebih murah. Para pebisnis pemula menggunakan kolam terpal karena hanya membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas. Kolam terpal juga tidak memerlukan pasokan air yang sangat banyak. Kolam juga bisa dibuat dengan menggunakan bambu yang kuat. Hal-hal tersebut tentu saja dapat meringankan beban modal yang harus mereka persiapkan ketika mereka memulai bisnis budidaya ikan lele dumbo. Perbandingan biaya modal tentu saja lebih ringan dengan cara membuat kolam terpal daripada dengan cara membuat kolam tanah atau kolam beton.Cara Membuat Kolam Terpal
Karena kolam terpal menjadi tempat yang tepat untuk membudidayakan lele dumbo, maka cara pembuatan kolam tersebut harus diperhatikan lebih seksama. Poin yang paling penting dalam pembuatan kolam terpal adalah lokasi kolam atau lahan. Lahan dimana kolam akan dibangun harus sesuai dengan ukuran perbandingan seberapa banyak benih ikan lele dumbo yang akan disebar. Ukuran normal kolam terpal dengan sebaran 100 ekor lele adalah 2x1x0,6 meter. Teknik pembuatan kolam pun bisa dilakukan dengan 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan membuat kolam pada galian tanah. Teknik jenis ini ternyata lebih awet dari cara yang kedua. Cara yang kedua adalah dengan membuat kolam terpal dari rangka kayu atau bambu. Walaupun kolam kayu atau bambu tidak awet untuk digunakan sebagai kolam benih atau pembenihan, tapi kolam jenis ini sangat mudah untuk dibuat.Kondisi Kolam
Ikan lele dumbo akan tumbuh besar jika diberi pakan organik yang berasal dari tambak itu sendiri atau berasal dari sekitar tambak tersebut. Agar proses pembesaran lele dumbo berhasil, maka kolam terpal perlu dikondisikan dengan baik agar sesuai dengan habitat yang disukai oleh ikan lele. Langkah pertama adalah pencucian terpal dengan cara disikat agar bau lem dan zat kimia hilang. Pengeringan kolam dilakukan selama 1 hari lalu diisi air setinggi 30 cm. Air tersebut dibiarkan selama 1 minggu. Langkah kedua adalah dengan menyiapkan jumlah bibit yang sesuai dengan ukuran kolam terpal. Bibit tidak boleh langsung dimasukan kedalam kolam terpal. Bibit yang masih dalam plastik dimasukan dalam ember, dan diberi air kolam sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan agar bibit lele dumbo bisa beradaptasi dengan suhu yang berada di dalam kolam terpal.Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.