Untuk memancing ikan bandeng atau patin bukanlah perkara yang mudah. Anda harus menyiapkan racikan umpan yang cukup jitu agar bisa merasakan tarikan ikan ini. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel tentang cara membuat umpan otok otok untuk ikan bandeng dan patin yang sangat banyak di gemari oleh para pemancing.
Berikut ini penjelasan cara meracik umpan otok otok untuk ikan bandeng dan patin simak baik baik penjelasan saya di bawah ini :
Dan Mengenai Tekhnik pemakaiannya terserah sesuai masing masing bagaimana membuat rangkaian kailnya Hanya saja terkadang khusus untuk ikan bandeng pada Umum nya ikan bandeng lebih condong bermain mendekati permukaan air yg otomatis jarak pelampung dgn mata kail yg baik itu 10cm lalu kebawahnya 7cm. bisa juga susun 3 mata kail dgn jarak 7cm ] atau kalau yg suka tekhnik Glosoran pun tak masalah. Cukup masukan antara 2-3 butiran pellet ke Mata kail.
Baiklah demikian Semoga mudah di pahami dan selamat mencoba dan sukses selalu jika anda kurang paham atau memiliki beberapa pertanyaan seputar artikel ini silahkan berkomentar di bawah ini. Selamat mencoba…!!!
Berikut ini penjelasan cara meracik umpan otok otok untuk ikan bandeng dan patin simak baik baik penjelasan saya di bawah ini :
Bahan untuk umpan Otok otok :
- Sediakanlah Pelet Koi dengan Butiran warna merah atau Hijau atau kalau di tempat masing2 ada didapat Pelet butiran khusus ikan Bandeng malah lebih baik.
- Telor bebek atau Ayam
- Plastik putih bening
Proses Pembuatan umpan Otok otok :
- Masukan Butiran Pelet koi kira2 seperempat kg kedalam kantong plastic bening
- lalu Masukan kuning Telor bebek 2 butir Sesuai selera apabila anda kesulitan cari telornya ya 1 butir plus putihnya nggak juga tidak apa apa
- Lalu kocoklah wadah kantong Plastik tersebut hingga yakin telornya menyatu dgn Butiran pellet
- setelah itu biarkan Sejenak dengan cara tutup rapat kantong plasti boleh juga simpan saja di lemari Es selama 2 sampai 3 jam
- setelah itu silahkan lihat. Butiran pelet akan lentur persis permen karet
cara penggunaan umpan Otok otok
- Lalu jika tujuannya hendak utk mancing Ikan Bandeng. silahkan campurkan atau tetesi Essen Garlic, jika sulit mencari anda cukup menggeruskan saja beberapa butir bawang putih dan usai halus masukan pada kantong plastic dan kocok lagilah biar hasilnya Aromanya rata boleh juga dilakukan pada saat diawal tadi pada saat mencampurkan Kuning telor.
- Lalu jika tujuannya buat Ikan Patin campurkan atau tetesilah Essen sesuai kesukaan Ikan di Arena Sport. Kalau mau coba yang saya punya, saya cukup tambahkan Aroma buah Keres. Kalau nggak ada yg jual, cari saja buah keres yg ranum atau yang sudah berjatuhan di tanah dan usai diambil isinya. masukan ke wadah Plastik Pelet Butiran tersebut dan kocok sampai rata usai itu biarkan didalam lemari es agar buliran biji keresnya menyatu silahkan juga boleh dilakukan pada saat proses memasukan Kuning telor
- Terakhir yg mana jika hasil olahan Umpan Butiran Pelet atau Istilah dikalangan Pemancing itu di sebut Umpan Otok Otok hendak dimasukan ke dalam Botol bersih Ex Aqua juga boleh agar keadaannya awet jika usai pemakain simpan sisa umpan tersebut didalam kulkas bisa tahan untuk 1 minggu kurang lebih
Dan Mengenai Tekhnik pemakaiannya terserah sesuai masing masing bagaimana membuat rangkaian kailnya Hanya saja terkadang khusus untuk ikan bandeng pada Umum nya ikan bandeng lebih condong bermain mendekati permukaan air yg otomatis jarak pelampung dgn mata kail yg baik itu 10cm lalu kebawahnya 7cm. bisa juga susun 3 mata kail dgn jarak 7cm ] atau kalau yg suka tekhnik Glosoran pun tak masalah. Cukup masukan antara 2-3 butiran pellet ke Mata kail.
Baiklah demikian Semoga mudah di pahami dan selamat mencoba dan sukses selalu jika anda kurang paham atau memiliki beberapa pertanyaan seputar artikel ini silahkan berkomentar di bawah ini. Selamat mencoba…!!!
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.