Ternak kambing merupakan usaha yang banyak di lakukan masyarakat indonesia saat ini terutama di daerah desa yang memiliki banyak rumput untuk di jadikan pakan ternak kambing. Pada umumnya ternak kambing di lakukan masyarakat hanya sebagai usaha sampingan dan bukan menjadi usaha utama. Hal ini tentu mempengaruhi harga daging kambing saat ini.
Tingginya harga daging kambing saat ini tentu mendorong masyarakat di daerah perkotaan untuk beternak kambing. Namun susahnya memperoleh pakan mengakibatkan para peternak membutuhkan modal yang cukup besar untuk beternak hewan yang satu ini.
Tingginya harga daging kambing saat ini tentu mendorong masyarakat di daerah perkotaan untuk beternak kambing. Namun susahnya memperoleh pakan mengakibatkan para peternak membutuhkan modal yang cukup besar untuk beternak hewan yang satu ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Cara membuat pakan ternak kambing alami yang mudah dan cepat dari bahan yang mudah dan tentunya bernilai gizi yang tinggi. Pakan alternatif untuk kambing yang saya jelaskan kali ini mungkin bisa membantu anda untuk mengurangi modal usaha dalam beternak kambing.
Cara membuat pakan ternak kambing alami yang mudah dan cepat
Membuat pakan alternatif untuk hewan kambing tidak sesulit yang anda bayangkan. Bahan bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah di peroleh saat ini. Berikut bahan bahan yang di butuhkan untuk membuat pakan alternatif ternak kambing :- Jerami atau batang pisang
- Buah nanas
- Bekatul
- Ampas tahu
- Garam gula pasir
- Air secukupnya
- Proses Pembuatan Pakan Ternak Kambing
- Batang pisang atau jerami di potong kecil kecil dengan ukuran berkisar 10 cm
- Sediakan wadah yang cukup besar untuk proses fermentasi pakan seperti drum atau tong
- Masukkan jerami atau batang pisang ke dalam wadah
- Masukkan ampas tahu ke dalam wadah dan aduk hingga semua bercampur rata.
- Setelah bahan bercampur rata. Masukkan kembali bekatul kedalam wadah lalu aduk hingga rata
- Masukkan buah nanas kedalam wadah lalu aduk kembali hingga benar benar rata.
- Tambahkan gula pasir ke dalam wadah lalu aduk kembali.
- Setelah semua bahan sudah tercampur rata langkah berikutnya diamkan bahan selama 30 menit.
- Tambahkan air kedalam wadah sebanyak 10 liter dengan tambahan garam secukupnya kemudian aduk hingga benar benar rata. Hal ini berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi.
- Setelah semua bahan tercampur rata. Hal yang harus dilakukan berikutnya menutup wadah rapat rapat dan pastikan tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam wadah. Untuk menutup wadah anda bisa menggunakan plastik atau terpal lalu di ikat rapat.
- Selanjutnya diamkan bahan baku pakan selama kurang lebih 3 hari.
- Setelah 3 hari pakan siap untuk di gunakan dan di beri kepada kambing kesangan anda.
- Berikut Manfaat Pakan Alternatif Untuk Ternak Kambing
Selain mudah untuk di buat pakan ini juga memiliki segudang manfaat yang telah di uji di UNIVERSITAS INDONESI (UI). Adapun ragam manfaat yang tersimpan di dalam pakan alternatif ini adalah sebagai berikut.
- Mampu meningkatkan berat badan ternak kambing secara cepat
- Mampu mengurangi kandungan kolestrol di dalam daging kambing dengan kualitas daging yang cukup padat.
- Meningkatkan jumlah produksi susu pada kambing etawa
- Memperbaiki sistem pencernaan pada ternak kambing
- Hewan kambing lebih kebal akan virus dan penyakit
- Kotoran dan urin kambing bisa anda gunakan untuk bahan utama pupuk organik atau bahan biogas
Terima kasih telah membaca artikel ini jika anda memiliki beberapa pertanyaan atau ada penjelasan yang kurang jelas silahkan di tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba terima kasih … !!!
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.