Memancing belanak sebenarnya sngat mudah asalkan kita tahu tata caranya. Tata cara disini bukan tatacara yang resmi seperti layaknya kita bikin SKCK ya. Cara memancing belanak tidaklah sulit karena memancing belanak tidak seperti memancing ikan-ikan pada umunya
Kita harus siapkan terlebih dahulu peralatan memancing kita seperti senar pancing, dan pancingan pastinya. Nah disini senar pancing yang dipakai berdiameter 0,18 – 0,22. Ukuran senar jangan sampai melebihi ukuran di atas karena senar pancing yang diameternya terlalu besar sulit untuk di tegangkan ketika berada di dalam air. Dengan ukuran senar di atas tidak mudah terbawa arus air
Cara Memancing Belanak Yang Gak Bikin Pusing
Pertama tama cara memancing ikan belanak yang tentunya sangat mudah adalah siapkan umpannya terlebih dahulu, yakni tepung tetigu sebagai umpang ikan belanak. Kemudian siapkan juga minyak goreng,mentega secukupnya, 1 sendok makan garam, gula pasir 2 sampai 3 sendok, jika perlu beri susu sachet yang putih, dan yang terakhir air putih dua gelas. Campurkan semua bahan-bahannya kemudian di aduk hingga merata dan kemudian kukus selama kurang lebih 40 menit , kemudian aduklah hingga hancur.
Cara Memancing Belanak Yang Gak Ribet
Memancing ikan belanak juga dapat menggunakan roti. Roti disini menggunakan roti tawar biasa yang sering kita konsumsi sehari hari. Caranya cukup mudah kok, pertama tama rotinya cukup di cuil sedikit dan cuilan roti kemudian di masukan ke mata pancing untuk digunakan sebagai umpan kita memancing ikan belanak.
Baca juga : Umpan Ikan Patin Ampuh
Cuilan rotinya jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Jika roti yang kita sobek terlalu kecil umpan roti kita mudah hancur jika terkena air ,jika umpan kita terlalu besar bias membuat ikan sulit terkena mata pancing kita. Cara memancing ikan belanak dengan cara ini yang sering kita jumpai karena dengan semudah ini dapat kita gunakan sebagai umpan memancing ikan belanak
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.