Cuaca dingin maupun panas pastinya tidak menyurutkan dan menghalangi para pemancing ketika mereka ingin memancing. Memancing bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal cuaca. Namun semua itu pastinya juga harus diimbangi dengan menggunakan umpan yang tepat. Cuaca memang mempengaruhi nafsu makan ikan terlebih lagi jika anda ingin memancing ikan mas. Ada banyak sekali umpan ikan mas jitu yang bisa anda coba salah satunya umpan jitu ikan mas cuaca dingin. Dengan menggunakan umpan ikan mas khusus ini pastinya anda akan emndapatkan ikan mas dalam jumlah banyak maupun ikan mas berukuran besar secara mudah dan juga cepat.
Berikut ini beberapa bahan-bahan apa saja yang harus anda siapkan untuk membuat umpan jitu ikan mas cuaca dingin saat akan memancing :
- Ubi kuning
- 4 ekor belut
- Susu murni secukupnya
- ½ kg kroto
- Jagung manis
- 5 butir telur ayam
- 1 kaleng ikan tuna
- Bubur bayi cerelac
- Keju kraft
- Mentega
Bahan-bahan sudah didapat dan terkumpu, maka kini yang harus kita lakukan adalah mengolahnya hingga menjadi umpan jitu ikan mas cuaca dingin. Simaklah langkah-langkahnya dibawah ini :
1. Ubi, belut dan juga jagung yang sudah diserut di kukus di wadah berbeda
2. Khusus jagung kukus hanya setengah matang
3. Parut keju kraft dan tambahkan telur
4. Haluskan daging ikan tuna dan daging belut
5. Aduk dan tambahkan bubur bayi
6. Campur secara merata lalu kukus bersama dalam satu wadah
7. Tambahkan kroto pada saat umpan akan digunakan saja
Itulah tadi beberapa bahan-bahan apa saja yang wajib untuk anda siapkan jika ingin membuat umpan jitu ikan mas cuaca dingin. Semoga cara membuat umpan jitu mancing ikan mas diatas dapat bermanfaat menjadi referensi anda dalam membuat umpan pancing.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.