Cari Umpan Ikan Mas Malam Hari Super Jitu
Hai sobat mancing, siapa yang tidak kenal dengan ikan mas ? Hayo ngaku siapa yang belum kenal sama ikan satu ini. Ikan mas merupakan ikan air tawar yang memiliki warna kuning mencolok seperti emas sehingga ikan ini disebut dengan ikan mas. Ikan mas banyak di minati oleh masyarakat indonesia karena ikan yang satu ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi ikan mas setiap saat akan melengkapi kebutuhan gizi sehari hari, ikan mas ini juga sangat bagus di konsumsi oleh anak anak sehingga kebutuhan gizi harian anak anak dapat terpenuhi.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan umpan yang digunakan untuk memancing ikan mas terutama di malam hari. Umpan ikan mas malam hari yang saya berikan ini bukan sembarang um¬pan karena umpan ikan mas yang satu ini sangat sudah terbukti pada jaman nenek moyang. Apabila anda lebih suka berburu ikan mas di malam hari maka anda bisa mengikuti tips yang saya berikan.
Cara Membuat Cari Umpan Ikan Mas Malam Hari Super Jitu
Berikut ini merupakan cara umpan ikan mas malam hari , karena dengan menggunakan cara yang satu ini anda akan lebih memancing ikan mas di malam hari.
Bahan bahan yang dibutuhkan :
- Ketimun
- Santan kara saset
- Ikan peda (ikan asin)
- Mi instant
- Pelet bubuk
- Essen aqustic
baca juga Cari Umpan Ikan Mas Jitu Tanpa Kroto Super Jitu
Cara membuat :
- Pertama tama haluskan mi instant,dan ikan asin dengan blender terpisah
- Campurkan bahan yang ada ke dalam satu wadah
- Aduk aduk adonan hingga merata
- Lalu parut beberapa ketimun yang sudah disiapkan
- Campurkan air ketimun ke dalam adonan dan aduk sampai merata
- Setelah adonan tercampur rata berikan tetesan essen aqustic beberapa tetes
- Umpan siap digunakan
Cari Umpan Ikan Mas Malam Hari Super Jitu Terbaik
Umpan ikan mas malam hari di atas merupakan salah satu umpan ikan mas yang sangatlah baik karena di dalam umpan tersebut terdapat cita rasa dan aroma yang khas untuk memikat sang ikan mas
Sekian , salam strike !
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.