Peralatan Lengkap Memancing Dan Tips Memancing Ikan di Arus Deras
caramancingikann.blogspot.com - Hai para mancing maniaa, bagaimana kabar anda semua kami yakin baik, dikesempatan hari ini kami akan memberikan tips mudah memancing di area air tawar dengan berbagai jenis ikannya dan di air laut yang berarus deras dan tenang. Bagi anda yang hobi memancing tentu sudah terbiasa memancing di kolam pemancingan ikan atau di laut yang arusnya lambat atau tenang.Khusus untuk anda para pecinta mancing truss, di kesempatan hari ini caramancingikann.blogspot.com akan memberikan ulasan cara atau teknik memancing di aliran air yang arusnya deras. Silahkan simak lebih jelasnya berikut ini.
Jeujeur adalah bahasa sunda yang artinya joran. Selanjutnya kita akan jabarkan satu-persatu, mulai dengan membahas joran. Untuk pemilihan joran sebaiknya menggunakan joran yang lentur jika kita ingin memancing di arus air sungai yang deras. Itu karena kita belum tau jenis ikan apa yang akan berhasil kita umpan, bisa ikan kecil dan bisa saja ikan dengan ukuran yang besar.
Sedangkan untuk pemilihan senar/kenur, gunakan tali senar yang tidak terlalu besar, tapi berkualitas saat menarik ikan yang besar nantinya.
Dan untuk memilih mata pancing/ kail, anda bisa gunakan kail yang kecil atau mata pancing dengan ukuran yang sedang saja. Tapi jika anda ingin memancing ikan hampala dan ikan besar lainnya anda bisa gunakan kail mata pancing ukuran 1 sampai 2,5.
Untuk pemberatnya, pilihlah timah yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan lokasi atau spot memancing anda. Nah untuk lokasi ynag arusnya deras gunakan pemberat / timah yang beratnya antara 1 gram sampai 7 gram. Sedangkan untuk memancing ikan di laut anda bisa sesuaikan lagi dengan arusnya yang deras atau tenang.
Untuk umpannya sendiri haruslah kuat terhadap hantaman arus yang kuat, anda bisa memilih yang kental dan kuat untuk melawan arus yang kuat. Untuk di arus yang sedang atau tidak begitu deras, anda bisa gunakan umpan yang tidak begitu lunak yang tentu saja disesuaikan dengan jenis ikan yang akan anda pancing.
Terdapat 2 teknik memancing yang mudah yang akan kami berikan untuk anda.
Cara pertama adalah dengan menggantung umpan, kenapa? karena ini baik untuk memancing ikan sungai yang suka memakan lumut atau makanan lain yang ada di tepi sungai yang terdapat batu cadas. Di tepian sungai yang berbatu/bercadas ini lah kita cukup gantung saja umpan pancing kita. Tapi jika ingin menggunakan teknik ini perkirakan dulu kedalaman sungai sebab jangan sampai tali senar mengenai dasar sungai.
Selanjutnya untuk cara kedua memancing di arus deras adalah dengan melempar umpan jauh ketengah arus sungai. Biasanya menggunakan timah pemberat yang berat karena dengan begitu umpan dan kail anda tidak terbawa arus yang deras. Namun sebaiknya anda mencobanya dulu, dan jika dirasa kurang berat tambahkan atau ganti saja pemberat yang lebih berat dan berbobot.
Sekian dulu ya dari kami, semoga tips dan teknik memancing dari kami mudah dipahami dan selalu bermanfaat untuk anda semuaaa. Ajak teman anda untuk mengunjungi artikel kami ini dan artikel kami yang lain-lain.
1. Peralatan memancing
Untuk peralatan memancing pada umumnya adalah joran atau jeujeur, mata pancing, tali(senar/kenur) pemberat(timah).Jeujeur adalah bahasa sunda yang artinya joran. Selanjutnya kita akan jabarkan satu-persatu, mulai dengan membahas joran. Untuk pemilihan joran sebaiknya menggunakan joran yang lentur jika kita ingin memancing di arus air sungai yang deras. Itu karena kita belum tau jenis ikan apa yang akan berhasil kita umpan, bisa ikan kecil dan bisa saja ikan dengan ukuran yang besar.
Sedangkan untuk pemilihan senar/kenur, gunakan tali senar yang tidak terlalu besar, tapi berkualitas saat menarik ikan yang besar nantinya.
Dan untuk memilih mata pancing/ kail, anda bisa gunakan kail yang kecil atau mata pancing dengan ukuran yang sedang saja. Tapi jika anda ingin memancing ikan hampala dan ikan besar lainnya anda bisa gunakan kail mata pancing ukuran 1 sampai 2,5.
Untuk pemberatnya, pilihlah timah yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan lokasi atau spot memancing anda. Nah untuk lokasi ynag arusnya deras gunakan pemberat / timah yang beratnya antara 1 gram sampai 7 gram. Sedangkan untuk memancing ikan di laut anda bisa sesuaikan lagi dengan arusnya yang deras atau tenang.
Untuk umpannya sendiri haruslah kuat terhadap hantaman arus yang kuat, anda bisa memilih yang kental dan kuat untuk melawan arus yang kuat. Untuk di arus yang sedang atau tidak begitu deras, anda bisa gunakan umpan yang tidak begitu lunak yang tentu saja disesuaikan dengan jenis ikan yang akan anda pancing.
2. Cara Dan Teknik Memancing
Terdapat 2 teknik memancing yang mudah yang akan kami berikan untuk anda.
Cara pertama adalah dengan menggantung umpan, kenapa? karena ini baik untuk memancing ikan sungai yang suka memakan lumut atau makanan lain yang ada di tepi sungai yang terdapat batu cadas. Di tepian sungai yang berbatu/bercadas ini lah kita cukup gantung saja umpan pancing kita. Tapi jika ingin menggunakan teknik ini perkirakan dulu kedalaman sungai sebab jangan sampai tali senar mengenai dasar sungai.
Selanjutnya untuk cara kedua memancing di arus deras adalah dengan melempar umpan jauh ketengah arus sungai. Biasanya menggunakan timah pemberat yang berat karena dengan begitu umpan dan kail anda tidak terbawa arus yang deras. Namun sebaiknya anda mencobanya dulu, dan jika dirasa kurang berat tambahkan atau ganti saja pemberat yang lebih berat dan berbobot.
Sekian dulu ya dari kami, semoga tips dan teknik memancing dari kami mudah dipahami dan selalu bermanfaat untuk anda semuaaa. Ajak teman anda untuk mengunjungi artikel kami ini dan artikel kami yang lain-lain.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.