Ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan laut yang sering tinggal di terumbu karang. Ikan kerapu ini memiliki tubuh yang berwarna gelap yang juga terdapat totol-totol pada bagian tubuhnya, tampilan tersebut bertujuan untuk menyamarkan dirinya dari keberadaan mangsanya. Ikan kerapu ini juga memiliki cara makan yang unik, yaitu ia akan menanti buruannya mendekat terlebih dahulu, dan saat ia telah dekat ia akan menyedot buruannya tersebut sehingga ia akan memakannya bulat-bulat. Ikan ini banyak diincar oleh para pemancing karena ikan kerapu ini memiliki rasa daging yang lezat serta dengan tekstur daging yang lembut. Bila anda juga ingin mencoba memancing ikan kerapu, berikut beberapa cara memancing ikan kerapu yang bisa diterapkan.
Cara Memancing Ikan Kerapu Dengan Pemilihan Umpan Yang Sesuai
Bila anda ingin memancing ikan kerapu cara memancing ikan kerapu yang bisa adna coba adalah dengan menentukan umpan yang tepat terlebih dahulu. Pada habitatnya ikan kerapu ini suka memangsa ikan kecil, gurita, dan juga lobster. Maka dari itu umpan yang cocok untuk memancing ikan kerapu ini adalah dengan daging yang segar seperti kerang, udang, dan cumi-cumi.
Namun ikan kerapu ini juga bisa dipancing dengan menggunakan umpan buatan. Untuk umpan buatan anda bisa menggunakan umpan minnow berlidah panjang, karena umpan ini dapat menyelam lebih dalam sehingga ia bisa mendekati tempat persembunyian ikan kerapu.
Baca juga : cara memancing ikan haruan
Cara Memancing Ikan Kerapu Dengan Pemilihan Teknik Yang Pas
Cara memancing ikan kerapu selanjutnya adalah dengan menentukan teknik yang tepat. Untuk memancing ikan kerapu ini, teknik yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan teknik memancing dalam. Teknik ini dilakukan dengan cara memancing dari atas perahu menggunakan kenur panjang agar umpan dapat mencapai terumbu karang. Demikianlah berapa cara memancing ikan kerapu yang bisa anda terapkan. Semoga sukses.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.