Mancing merupakan kegiatan aktivitas yang positif untuk mencari ikan. Tidak hanya itu, memancing juga dapat menghilangkan penat dan stres pada dalam diri sendiri. Oleh karena itu, banyak orang dari berbagai kalangan dari anak kecil hingga orang tua menyukai memancing.
Tapi di Indonesia terdapat cara mancing terunik, tepatnya ada di Sulawesi Utara, Indonesia. Tradisi mancing ini disebut dengan Mane’e, menangkap ikan dengan janur alias daun kelapa.
Setiap bulan Mei, ada penangkapan ikan dengan janur dan banyak orang yang meramaikan tradisi tersebut dan kebanyakan orang dewasa yang mengikuti acara tersebut untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya.
Mungkin cara mancing terunik di dunia terdapat di Indonesia karena harus menggunakan janur. Pasti sangat sulit sekali bukan memperoleh ikan hanya dengan menggunakan janur.
Mengapa Bulan Mei Ada Tradisi Mane’e Di Sulawesi Utara ?
Pasti banyak yang menanyakan kenapa tradisi mane’e di buat pada bulan mei. Karena di bulan mei ada masa di mana air surut paling dalam. Mane’e di selenggarakan pada setiap tanggal 7 Mei di sulawesi utara, dan banyak pejabat seperti menteri perikanan yang datang untuk memeriakan tradisi tersebut.
Di tradisi tersebut banyak orang yang kesusahan untuk memancing ikan yang hanya dengan janur saja. Dan cara mancing terunik itupun tetap ada cara untuk menaklukkanya, namun raut dari wajah mereka yang menyelenggarakan sangatlah gembira dan senang sekali.
Cara Mancing Terunik Hanya Dengan Menggunakan Janur
Biasanya orang-orang yang memancing pada umumnya menggunakan kail dan pemancing yang layak untuk dipakai. Tapi, sangat beda sekali di indonesia karena ada tradisi yang diharuskan untuk memancing dengan menggunakan janur saja.
Ada cara ampuh untuk menaklukkan cara mancing terunik ini, yaitu dengan menyambung janur hingga 5 kilometer, lalu janur dibentangkan ke laut sambil dipegang oleh banyak orang sekaligus.
Semakin surut air, semakin mudah untuk mengarahkan ikan ke palung tepi pantai dengan sangat mudah. ikan tak ditangkap, tapi diarahkan dengan barisan janur sampai mereka berenang ke palung.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.