Memancing merupakan salah satu kegiatan maupun hobby yang banyak disukai baik oleh anak-anak maupun remaja. Memancing mampu memberikan kepuasan tersendiri khususnya ketika weekend maupun libur panjang. Dengan memancing anda juga bisa belajar cara bersabar dan mengambil kesempatan yang pas dan tepat. Ada banyak cara dan trik yang biasanya dilakukan oleh para pemancing salah satunya dengan menggunakan umpan tiruan froggy.
Umpan kodok tiruan ini banyak sekali digunakan dan bahkan juga bisa digunakan berulang kali. Cara mancing dengan froggy ini sangat ampuh untuk memancing ikan-ikan predator di sungai maupun danau seperti ikan gabus. Umpan froggy ini nantinya akan disandingkan dengan teknik casting. Umpan kodok tiruan seolah-olah akan seperti katak hidup yang sedang berloncat-loncat di permukaan air.
Cari Cara Mancing Dengan Froggy Super Jitu Di Sungai Dan Danau
Cara mancing dengan froggy ini memang sangat cocok untuk menarik perhatian ikan-ikan pemangsa yang ada di sungai maupun danau. Bahkan dengan teknik casting anda bisa lebih cepat dan mudah untuk memancing ikan-ikan. Walaupun banyak sekali cara dan teknik memancing, namun para penghobi memancing juga banyak yang menggunakan cara mancing dengan froggy ini. Pada umumnya selain di sungai dan danau, para pemancing juga menggunakan froggy ini untuk memancing di kolam pemancingan yang biasanya terdapat ikan patin, gabus, bawal maupun ikan-ikan besar lainnya.
Baca juga : Cara memancing ikan
Cari Cara Mancing Dengan Froggy Super Jitu Untuk Mendapatkan Ikan Besar
Bagi anda yang ingin menggunakan cara mancing dengan froggy, namun bingung membeli froggy atau katak-katakan anda bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan karet atau sandal bekas. Bentuklah sandal bekas yang terbuat dari gabus atau karet menyerupai katak-katakan. Nanti pada ujung mulut katak-katakan yang terbuat dari sandal berilah kail. Kail ini juga bisa anda sesuaikan dengan ukuran ikan target.
Semoga beberapa cara mancing dengan froggy diatas dapat bermanfaat untuk anda para penghobi mancing maupun yang sedang ingin memancing di sungai maupun danau menggunakan teknik casting.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.