Memancing merupakan sebuah kegiatan mencaari ikan dengan menggunakan alat pancing. Memancing dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari laut, sungai, maupun, danau. Salah satu jenis hewan selain ikan yang dapat dipancing adalah cumi. Memancing cumi biasa dilakukan di dermaga. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara mancing cumi di dermaga. Memancing cumi merupakan sebuah kegiatan yang pada dasarnya gampang-gampang sulit, namun jika anda telah menguasai tekniknya maka dapat memperoleh hasil sesuai dengan yang anda inginkan.
Cari Cara Mancing Cumi di Dermaga Super Jitu dan Tekniknya
Cara mancing cumi di dermaga membutuhkan sebuah trik khusus, baik dalam teknik pemancingan maupun dalam hal pemilihan lokasi dan juga umpan. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk memancing cumi adalah teknik casting dan juga trolling. Jika anda menggunakan teknik casting, maka andadapat menggunakan umpan dengan ukuran mulai dari 1†hingga 3.5â€. Ukuran umpan yang lebih dari 4†akan cocok digunakan untuk teknik trolling, yaitu pada waktu malam hari saat cuaca cerah dan terang bulan.
Baca juga : cara mancing cumi yang jitu
Langkah Cari Cara Mancing Cumi di Dermaga Super Jitu
Langkah yang dapat anda lakukan untuk memancing cumi dengan teknik casting adalah dengan memilih umpan dengan ukuran yang kecil terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ukuran cumi yang mendiami daerah tersebut terlebih dahulu. Jika anda sudah mengetahui ukuran cumi di daerah tersebut maka anda dapat menyesuaikan ukuran umpan dengan cumi yang anda jadikan terget. Salah satu trik cara mancing cumi di dermaga yang dapat anda lakukan jika arus cukup deras adalah dengan menggunakan umpan yang bertimah berat sehingga dapat menjangkau dasar dari air.
Itulah beberapa trik cara mancing cumi di dermaga dan juga bagaimana pemilihan umpan yang tepat.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.