Ikan mas adalah salah satu target para penggila mancing. Ini dikarenakan ikan mas merupakan target yang memiliki tenaga ekstra saat merasakan strike. Untuk memancing ikan mas bukan hal yang mudah namun juga hal yang sulit alias susah susah gampang.
Banyak hal yang menjadi faktor gagal nya mendapatkan strike ikan mas saat memancing, mulai dari suhu air, tingkat ke stressan ikan dan asupan makanan ikan di dalam kolam
Umpan Untuk memancing ikan mas di dalam kolam harian sangat mudah di peroleh mulai tersedianya di toko umpan, artikel artikel di blog bahkan hasil racikan sendiri. Namun tidak salah saya akan berbagi info cara membuat umpan ikan mas yang biasa saya gunakan saat memancing ikan di kolam harian, yang bisa menjadi salah saturesep umpan terbaik anda. Berikut penjelasan cara membuat umpan ikan mas dari bahan jagung.
Bahan bahan umpan jagung untuk ikan mas
- Jagung manis
- Keju Kraft
- Deho
- Kroto
- Tombro kuning atau kinoy kuning
- Telor bebek kuningnya saja.
- D13/ perangsang.
- Jagung dihaluskan menggunakan parutan atau blender
- Sediakan wadah atau mangkuk yang cukup besar untuk proses pencampuran bahan.
- Jagung yang telah halus dimasukkan ke dalam wadah.
- Keju kraft di haluskan menggunakan parutan.
- Masukkan keju kraft kedalam wadah lalu aduk sampai rata hingga jagung dan keju tercampur rata.
- Masukkan deho kedalam wadah lalu aduk hingga rata
- Masukkan kroto kedalam wadah lalu aduk kembali
- Tambahkan kuning telur ke dalam wadah lalu campur rata
- Selanjutnya masukkan tombro sedikit demi sedikit kedalam adonan sambil di aduk usahakan adonan tidak terlalu lembek.
- Setelah semua adonan tercampur rata dan terasa sempurna masukkan adonan ke dalam pelastik bening atau kiloan.
- Kukus umpan kurang lebih setengah jam dan usahakan jangan sampai gosong.
- Setelah umpan matang akngkat dan dinginkan umpan siap untuk di gunakan.
Itulah sedikit penjelasan saya cara membuat umpan jagung untuk ikan mas yang bisa anda coba dan terapkan sebagai salah satu umpan ikan mas terbaik anda. Umpan yang saya jelaskan di atas telah di coba oleh beberapa pemancing daerah saya beserta saya dan terbukti memuaskan.
Selamat mencoba..
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.