Ikan lele merupakan target ikan yang sering di jumpai oleh kalangan pemancing di kolam harian. Ini di sebabkan ikan lele cukup mudah untuk di pancing dan memakan apa saja jika dalam keadaan lapar.
Tidak jarang ikan lele yang berada di kolam susah untuk di dapat dikarenakan banyaknya makanan ikan lele di dasar kolam harian yang telah di tebar oleh pemilik usaha kolam harian. Untuk bisa merasakan sensasi tarikan ikan lele didalam kolam kita perlu memberi umpan ikan lele yang tidak biasa biasa saja. Berikut ini umpan hewani ikan lele di kolam harian beserta triknya yang bisa anda coba sebagai refrensi.
Untuk ikan lele kolam harian anda cukup mencoba udang biasa atau cacing tanah. Apabila di dalam kolam ada ikan lele yang berukuran besar anda bisa mencoba umpan ikan mujair atau ikan sepat.
BACA JUGA :
Umpan jangkrik yang di rendam dengan minuman yakult juga bisa anda coba sebagai umpan mancing ikan lele anda.
Trik dan umpan hewani untuk mancingikan lele kolam harian adalah sebagai berikut :
Itulah sedikit penjelasan saya tentang cara Trik dan Umpan Hewani Untuk mancing ikan Lele kolam harian. Yang mungkin bisa menjadi sumber refrensi anda dalam memancing ikan lele di kolam harian. Jika anda memiliki pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
BACA JUGA :
Ini sekedar berbagi informasi bukan materi…selamat mencoba
Terimakasih telah membaca artikel ini… !!!
Tidak jarang ikan lele yang berada di kolam susah untuk di dapat dikarenakan banyaknya makanan ikan lele di dasar kolam harian yang telah di tebar oleh pemilik usaha kolam harian. Untuk bisa merasakan sensasi tarikan ikan lele didalam kolam kita perlu memberi umpan ikan lele yang tidak biasa biasa saja. Berikut ini umpan hewani ikan lele di kolam harian beserta triknya yang bisa anda coba sebagai refrensi.
Untuk ikan lele kolam harian anda cukup mencoba udang biasa atau cacing tanah. Apabila di dalam kolam ada ikan lele yang berukuran besar anda bisa mencoba umpan ikan mujair atau ikan sepat.
BACA JUGA :
- umpan ikan gurami cocok di kolam harian
- 3 jenis umpan ikan mas cocok dikolam harian dan lomba
- mancing baung menggunakan umpan kucur racikan sendiri
Umpan jangkrik yang di rendam dengan minuman yakult juga bisa anda coba sebagai umpan mancing ikan lele anda.
Trik dan umpan hewani untuk mancingikan lele kolam harian adalah sebagai berikut :
- Anak kodok yang masih memiliki ekor dan belum berkaki atau sering di sebut kecebong
- Orong orong
- Telur ikan sapu sapu
- Kecoa tanah (bukan kecoa rumahan)
- Cacing laut atau mpunpun
- Ulat yang bercahaya saat malam menyerupai kunang kunang namun tidak bisa terbang.
- Ikan pantau atau cetul. Jika digunakan secara hidup hidup ikan lele cukup lamban memakanya namun pada umumnya yang melahap ikan lele berukuran besar dan super.
Berikut trik mancing ikan lele di kolam harian
Usahan umpan yang anda gunakan sering di ganti ganti jangan terlalu monoton. Sedangkan untuk teknik memancing ikan lele kolam harian anda cukup mencoba tehnik dasaran dahulu, jika ikan tidak mau merespon beralih ke tehnik gantung sedapat mungkin kira kira umpan kita berada 5 sampai 10 cm di atas dasar kolam. Jarak dari timah dan pelampung juga sebaiknya harus berimbang jangan terlalu berat namun jangan terlalu ringan. Untuk perangkat pancing sebaiknya gunakan yang sekecil mungkin namun di sesuaikan dengan ukuran ikan yang berada di dalam kolam. Dengan misal ikan di dalam kolam berukuran maksimal 3 sampai 5 kilogram gunakan senar dengan ukuran 0,25mm dan mata pancing no 9 paling besarItulah sedikit penjelasan saya tentang cara Trik dan Umpan Hewani Untuk mancing ikan Lele kolam harian. Yang mungkin bisa menjadi sumber refrensi anda dalam memancing ikan lele di kolam harian. Jika anda memiliki pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
BACA JUGA :
- otok otok umpan jitu untuk ikan bandeng dan patin
- mancing ikan mas dengan racikan umpan gemblong
- umpan ikan mas yang mantap dan jadi idaman
Ini sekedar berbagi informasi bukan materi…selamat mencoba
Terimakasih telah membaca artikel ini… !!!
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.