Memancing ikan mas membutuhkan ketelitian yang tepat agar mampu menghasilkan tangkapan yang memuaskan. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan kita disaat memancing ikan mulai dari nasib, keberuntungan, umpan, cuaca, temperatur dan lain sebagainya.
Ikan mas merupakan ikan yang termasuk terlalu memilih dalam hal makanan berbeda dengan ikan nila maupun ikan lele yang tergolong sangat rakus dan tidak terlalu memilih dalam hal makanan.
Umpan ikan mas yang sering digunakan para pemancing pada umumnya memiliki ciri berbau amis dan rasa yang manis. Hal ini terbukti dengan banyaknya artikel artikel yang menjelaskan cara membuat umpan ikan mas.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara meracik resep umpan ikan mas di air bewarna hijau. Air yang bewarna hujau biasanya akibat pengaruh banyaknya lumut yang hidup di dalam air tersebut. Tentu hal ini mempengaruhi nafsu makan dan pandangan ikan mas yang akan menjadi target utama anda. Dalam pemilihan umpan terkadang kita keliru dan salah dalam memilih umpan sehingga faktor keberuntungan tidak berpihak kepada kita.
Untuk menghindari tangkapan yang kurang maksimal atau memuaskan tidak salah anda mencoba racikan resep umpan ikan mas di air bewarna hijau. Umpan ini sudah banyak digunakan para pemancing disekitar daerah saya yang pada umumnya air bewarna hijau lumut.
Berikut cara pembuatan umpan ikan mas di air bewarna hijau :
Sebelum proses pembuatan anda harus menyediakan beberapa bahan yang ada dibawah ini yang akan di gunakan untuk meracik umpan.
- Jagung manis muda 2 buah (tongkol)
- Ubi jalar 1 buah berukuran sedang
- Gula pasir
- Garam
- Singkong atau ubi kayu 1 ons
- Keju batangan atau keju kraft
- Kacang mete 50 gram
- Mentega secukupnya
- Telur semut atau kroto 1 ons
- Kuning telur ayam
- Kacang tanah 1 ons
- Keju kraft di parut hingga halus bisa juga menggunakan blender
- Haluskan jagung manis menggunakan blender atau diparut
- Haluskan kacang tanah menggunakan blender atau di tumbuk.
- Haluskan ubi jalar menggunakan parutan atau blender
- Parut singkong hingga benar benar halus
- Goreng kacang mete hingga benar benar matang, lalu haluskan kacang mete menggunakan blender hingga benar benar matang.
- Sediakan wadah yang cukup besar untuk proses pengadonan atau pencampuran.
- Masukkan ubi jalar dan singkong kedalam wadah, aduk hingga benar benar tercampur rata.
- Tambahakan jagung manis kedalam adonan lalu aduk hingga benar benar rata.
- Tambahkan keju kraft kedalam adonan dan aduk hingga semua adonan tercampur rata.
- Masukkan kacang mete dan kacang tanah kedalam adonan lalu aduk kembali hingga rata.
- Masukkan mentega dan kuning telur ayam kedalam adonan lalu aduk hingga benar benar rata dn kalis
- Tambahkan kroto dan gula pasir kedalam adonan lalu aduk kembali.
- Tambahkan air panas secukupnya keddalam adonan agar adonan benar benar kalis
- Setelah adonan sudah benar benar kalis berikutnya adalah pengukusan. Masukkan adonan kedalam plastik putih bening lalu kukus selama setengah jam.
- Setelah setengah jam angkat adonan dan dinginkan.
- Umpan siap digunakan.
Semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba. Jika anda memiliki pertanyaan seputar artikel ini silahkan tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba terima kasih telah berkunjung ke blog kami. … !!!
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.