Bagaimana trik memancing yang mantap di sungai yang berair tawar baca trik-trik pemancing tradisionil ini. Untuk peralatan yang dipakai saat memancing diarus deras (sungai)kita bisa menggunakan joran yang agak lentur ujungnya ,mengapa ? karena jenis habitat kebanyakan ikan di sungai dengan ukuran kecil .
Senar atau kenur yang digunakan juga ukurannnya jangan yang terlalu besar, cukup ukuran 0,5 s/d 0,8 tapi dengan kualitas yang baik. Untuk mata pancing atau kail juga jangan memakai yang terlalu besar cukup ukuran.
1 s/d 3 kecuali apabila target memancing Anda adalah ikan-ikan berukuran besar seperti ikan baung,ikan Hampala,ikan jurung dan gurami yang paling penting adalah pemberatnya (timah), untuk memancing di air dengan arusnya yang deras kita harus menggunakan pemberat dengan bobot yang lumayan tapi juga perlu disesuaikan dengan senar yang tujuanya untuk menemukan sensasinya. dengan derasnya air sungai tersebut.
Untuk umpan yang digunakan tentu saja mesti kuat dan juga kenyal, agar bisa tahan pada derasnya aliran air sungai.
Cara atau teknik untuk memancing ikan di air yang mempunyai aliran yang deras. Pertama adalah dengan cara digantung. atau drift memakai pelampung Cara yang satu ini digunakan untuk memasang target ikan-ikan yang suka memakan lumut atau sumber makanan di dasar sungai berbatu ataupun pasir, hal ini biasanya untuk sungai yang berarus agak deras dan dasarnya tidak seberapa dalam.
Caranya dengan berjalan atau mengulur senar dgn menjaga senar tetap ketat dan mengikuti arah pelampung hanyut, cara ini sudah tradisionil , untuk tali senarnya sendiri diusahakan agar jangan mencapai bagian dasar sungai kita sesuaikan saja dengan kedalaman sungai.
Cara yang kedua adalah dengan teknik lempar jauh atau pancing layang atau dasaran maksudnya lempar kail dengan jauh ke sungai atau lubuk yang berarus deras dan kemudian membiarkan kail, umpan serta pemberat mencapai bagian dasar sungai atau lubuk. Untuk cara yang satu ini, pemberat atau timah yang dipakai harus berat atau berbobot agar nantinya tidak terbawa oleh arus sungai yang sangat deras.
Umpan Untuk Mancing Ikan Air Tawar yang sesuai target ikan di perairan air tawar, dapat memakai umpan seperti cacing, kroto, jangkrik, udang hidup , lipas tanah atau sawit yang telah diolah, lumut , ganggang dan lain-lain sesuai dengan jenis ikan yang jadi target . Tapi sering juga para pemancing yang membuat ramuan umpan sendiri dengan menggunakan campuran dari bahan-bahan tertentu sehingga akan menghasilkan umpan jitu yang bisa menghasilkan ikan yang sesuai target.
Berikut salah satu cara membuat umpan untuk memancing ikan air tawar. Seperti ikan paitan,mata merah,tawes,jurung,cencen wader khusus untuk jenis ikan yang bersisik Siapkan buah kelapa sawit yang sudah tua (lepas dari janjangnya) kemudian di parut atau bisa juga ditokok hingga mengeluarkan minyak lalu disaring / diperas untuk diambil minyaknya lalu dimasak atau dipanaskan di dalam wadah . Ambil tepung tapioka/kanji ,campur kedua bahan tadi sambil di aduk sampai pulen jangan lupa campurkan juga bawang putih yang telah di tumbuk halus secukupnya, bagaimana caranya agar tidak lepas kalau digunakan untuk mancing dasaran bisa ditambahkan dengan getah karet mentah secukupnya saja. Untuk pelampungan tanpa campuran getah juga sudah mantap.
Tadaaa umpan sudah siap dan kita dapat berburu ikan air tawar di alam liar, dan siapkan juga umpan hidup alami biasanya dengan umpan hidup alami , seperti udang hidup, belalang yang ciri khasnya bergaris kuning, atau lipas tanah untuk target ikan buruan gurami,hampala atau jurung , kita bisa mendapat target ikan2 yang lumayan besar daripada dengan umpan buatan. Udah ah selamat memancing saja pengalaman adalah guru yang terbaik.. salam joran bengkok!
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.