Salam Mancing Liar
Banyak sekali cara untuk mengisi waktu libur sambil kumpul bareng dengan teman-teman, nah untuk sobat mancing liar saya punya pengalaman menarik untuk mengisi waktu libur sambil kumpul bareng teman-teman kita. di siang hari sobat bisa menjelajah mencari spot mancing liar yang mantap seperti spot mancing liar di waduk, mancing liar di sungai, mancing liar di danau / situ, mancing liar di pintu air dan mungking juga mancing liar ke muara. untuk kali ini saya ajak untuk berburu ikan dimalam hari dengan cara "NGOBOR". memang kegiatan ini di luar acara mancing liar dengan sensasi strike ikan yang sangat memuaskan para pemancing liar, ngobor ini pun bisa di jadikan alternative hiburan sambil kumpul bareng teman dengan sensasi yang berbeda.
Spot ngobor yang sering menjadi favorit adalah
- sawah yang tergenang air dengan target ikan belut
- sungai dengan kedalaman maksimal satu meter
- Lampu Petromax
- Golok tumpul/Gergaji
- Wadah Ikan
- Serokan bila diperlikan
Lampu petromax ini menjadi alat yang paling penting untuk ngobor karena cahaya lampu ini bisa menembus air dengan kedalaman sampai satu meter. dengan cahaya yang berwarna putih ikan di dalam air bisa terlihat jelas walaupun air tidak terlalu jernih. golok atau gergaji tumpul atau di
tumpulkan itu agar ikan yang kita buru tidak langsung putus tetapi hanya luka dalam atau si ikan tulangnya patah dan tidak bisa berlari.
pengalaman ngobor ini di sungai kecil tengah kota sukabumi. di siang hari ikan tidak kelihatan di sungai ini mungkin lagi bersembunyi di sela tembok atau bebatuan, tetapi di malam hari ikan lumayan banyak yang kelihatan, seperti ikan mas, ikan nila, ikan nilem, ikan golsom yang mirik lohan dan ikan lele. menangkap ikan dengan ngobor ini tidak gampang sob, perlu kecepatan, teknik khusus dan akurasi tinggi, karena ikan di habitat nya sangat agresif dan sensitive. makanya jangan berburu tanpa ada pengawalan dari yang ahlinya hehehehe.
Untuk sobat yang takut gelap mungkin bisa di jadikan terapi agar sobar tidak mudah takut saat di tempat yang gelap hehehehe. sekian pengalan ngobor ikan di tengah kota sukabumi ini, semoga bermanfaat.
Bonus koleksi foto dari "Poncol Hau Fhising Club"
Salam Mancing Liar
Memancing secara luas adalah :
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.