Memancing adalah salah satu hobi yang sangat mengasyikan tentu bagi penghobi memancing dan pemancing profesional. Untuk anda yang ingin merasakan sensasi strike di tengah laut bisa menggunakan beberapa teknik cara memancing di laut yang paling ampuh. Memancing di laut bisa menjadi hal yang sangat menantang karena ikan laut tergolong ikan – ikan besar ada semua di laut. Adapun teknik yang bisa anda gunakan seperti teknik popping, teknik jigging dan teknik umpan hidup pun bisa anda praktekan di laut.
Cara Memancing Di Laut Mendapatkan Ikan Dasaran
Untuk memilih umpan yang tepat untuk cara memancing di laut yakni umpan minnow buatan. Menggunakan minnow anda mencari ikan di dasar laut. Umpan minnow ini bergerak seperti ikan hidup yang sedang berenang dan menarik perhatian ikan – ikan pemangsa. Selain umpan anda bisa menyiapkan piranti pancing anda seperti joran berukuran medium hingga besar. Kail yang berukuran sedang besar. Juga tidak kalah pentingnya ril yang berkekuatan 90 lb lebih karena untuk mengantisipasi mendapatkan ikan yang lebih besar.
Baca juga : cara memancing ikan gabus
Cara Memancing Di Laut Paling Ampuh
Cara memancing di laut jika anda ingin mendapatkan ikan dasaran anda perlu menyiapkan umpan metal jig yang dapat tenggelam hingga ke dasar laut. Metal jig terbuat dari metal atau logam yang memiliki bobot berat yang bertujuan agar metal jig bisa sampai ke dasar laut. Kemudian anda bisa menggulung ril dengan cara menghentak – hentakan umpan agar menciptakan percikan air yang dapat menarik perhatian ikan pemangsa. Hal yang perlu di ketahui adalah kedalaman air dan ikan apa yang ingin anda tangkap seperti ikan dasaran anda akan cukup berada di pinggir laut saja atau anda ingin menangkap ikan di tengah laut yang menyediakan ikan lebih besar dan resiko yang lebih besar pula.
Jika anda ingin memancing ikan di laut sebaiknya anda menggunakan cara memancing di laut yang benar ini sasaran yang paling pas adalah memancing ikan besar.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.