Kegiatan yang paling menyenangkan dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dalah memancing. Memancing memang merupakan salah satu kegiatan yang dapat juga mengasah kesabaran maupun ketepatan dalam mengambil kesempatan. Memancing juga bisa dilakukan baik anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu target ikan para pemancing adalah ikan mas, ikan mas ini merupakan target utama karena memiliki berbagai keunggulan salah satunya adalah berdaging tebal dan mengandung banyak protein. Bagi anda yang ingin memancing namun cuaca sedang hujan maka sebaiknya anda menggunakan umpan jitu ikan mas di musim hujan.
Berikut ini adalah bahan-bahan yang harus anda siapkan untuk membuat umpan ikan mas saat cuaca sedang hujan yang ampuh :
- 150 gram ubi jalar
- 50 gram keju
- 2 telur ayam (kuningnya saja)
- Gula pasir
- 100 gram singkong
- 1,5 sendok garam halus
- 50 gram kacang tanah goring
- Kroto (telur semut rang-rang)
- 50 gram kacang mete goreng
- 2 tongkol jagung manis
- Air panas secukupnya
Semua bahan sudah tersedia, kini saatnya anda mengolahnya hingga menjadi umpan jitu ikan mas di musim hujan yang siap digunakan memancing :
1. Kukus jagung, ubi dan singkong setengah matang
2. Bersihkan dari kulitnya dan hancurkan
3. Masukan ke dalam wadah bersama kuning telur
4. Giling kacang tanah dan kacang mete
5. Campurkan semuanya ke dalam satu wadah dan aduk hingga rata
6. Setelah itu masukan ke wadah atau plastic dan kukus dengan api kecil selama 1 jam
7. Kroto di campur saat umpan akan digunakan saja
Dengan menggunakan umpan jitu ikan mas di musim hujan pastinya hasil yang akan anda dapatkan juga akan maksimal. Cukup mudah sekali bukan hana-bahan untuk membuat umpan jitu ikan mas di musim hujan. Semoga resep umpan mancing ikan mas diatas dapat bermanfaat bagi anda ketika akan memancing ikan mas di musim hujan.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.