Memancing biasanya dilakukan pada siang hari maupun sore hari, namun sebenarnya memancing bisa dilakukan kapan saja. Banyak sekali hal-hal yang mempengaruhi hasil tangkapan memancing salah satunya adalah umpan. Dengan menggunakan umpan yang baik dan tepat maka anda akan emndapatkan ikan dengan jumlah banyak maupun ikan berukuran besar. Salah satu ikan yang menjadi primadona para pemancing adalah ikan mas. Ikan mas ini merupakan ikan yang memiliki daging tebal serta kaya akan protein. Bagi anda yang ingin memancing ikan mas di cuaca panas seperti saat ini sebaiknya anda menggunakan umpan jitu ikan mas cuaca panas, karena dengan menggunakan umpan jitu maka hasil tangkapan anda akan lebih maksimal.
Berikut ini beberapa bahan apa saja yang harus anda siapkan untuk membuat umpan jitu ikan mas cuaca panas yang terbilang cukup mudah namun manjur digunakan mancing ikan mas :
- 20 tongkol jagung muda
- 1,5 ons singkong
- 1 kelapa muda
- 5 butir telur bebek
- 2 kg kroto (kroto beras)
- Keju kraft
- Roombutter weijmans
- Air panas secukupnya
Setelah semua bahan diatas terpenuhi, maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah mengolah bahan tersebut hingga menjadi umpan jitu ikan mas cuaca panas yang siap untuk digunakan memancing :
1. Jagung, singkong, kelapa muda dan keju diparut halus
2. Setelah semua bahan diparut jadikan satu dalam wadah
3. Aduk hingga rata sembari ditambah roombutter
4. Masukan adonan tadi ke dalam aluminium foil lalu kukus
5. Kukus 2 jam dengan api kecil
6. Kroto di campur saat adonan akan digunakan sebagai umpan pancing
7. Umpan jitu ikan mas cuaca panas pun siap untuk digunakan
Itulah tadi bahan dan juga cara membuat umpan jitu ikan mas cuaca panasyang memang benar-benar terbukti manjur. Semoga penjelasan mengenai cara membuat umpan jitu ikan mas cuaca panas diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.