Melakukan kegiatan memancing pastinya sangat menyenangkan terutama di saat cuaca sejuk atau mendung jadi kita tidak akan merasa panas. Namun perlu anda ketahui jika cuaca mendung atau hujan ikan malah jarang mau memakan umpan, untuk itulah anda harus menyiasatinya dengan menggunakan umpan yang tepat dan ampuh. Terutama lagi jika anda ingin memancing ikan mas, maka anda perlu menggunakan umpan jitu ikan mas cuaca mendung. Dengan menggunakan umpan jitu ini pastinya anda akan mendapatkan ikan mas dalam jumlah banyak maupun ikan mas berukuran besar. Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara membuat umpan jitu ikan mas cuaca mendung :
- 5 butir trlur bebek (ambil kuningnya)
- 1 kaleng deho
- 1 ons kroto (telur semut rang-rang)
- 1 sachet susu dancow bubuk putih
- 2 lembar daun pandan
- Kinoy
Bahan-bahan sudah terkumpul, maka kini langkah selanjutnya adalah mengolahnya hingga menjadi umpan jitu ikan mas cuaca mendung yang siap untuk digunakan memancing :
1. Masukan kunign telur ke dalam wadah
2. Masukan satu kaleng deho dan aduk hingga halus
3. Campur kuning telur dengan adukan deho yang sudah halus
4. Masukan susu dancow bubuk putih dan juga kroto
5. Aduk hingga semuanya benar-benar tercampur rata
6. Masukan ke dalam wadah atau plastic yang sudah ada daun pandannya
7. Kukus kurang lebih 15 menit
8. Tambahkan kinoy secukupnya
9. Umpan jitu ikan mas cuaca mendung siap untuk digunakan
Itulah tadi beberapa cara membuat dan bahan-bahan apa saja yang harus anda siapkan untuk membuat umpan jitu ikan mas cuaca mendung. Dengan menggunakan umpan jitu ikan mas cuaca mendung diatas pastinya anda akan mendapatkan ikan dalam jumlah banyak maupun ikan mas berukuran besar.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.