Siapa yang tidak pernah melakukan kegiatan memancing, tentunya baik anak-anak hingga orang dewasa pasti sudah pernah memancing. Memancing memang merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Memancing bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan ada ikannya. Salah satu ikan yang banyak di buru dan menjadi favorit para pemancing adalah ikan mas cirata. Ikan mas cirata ini merupakan ikan mas yang memiliki ukuran besar, berdaging tebal dan juga pastinya memiliki kandungan protein cukup banyak. Namun bagi anda yang ingin memancing ikan mas cirata dan mendapatkan hasil maksimal tentunya anda harus menggunakan umpan jitu ikan mas cirata. Berikut ini bahan-bahan apa saja yang ahrus anda siapkan untuk membuat umpan jitu ikan mas cirata :
- 2 tongkol jagung manis
- 1 ons ubi jalar manis
- 1 ons singkong muda
- Keju kraft
- 2 butir ayam kampung
- Gula pasir secukupnya
- Garam seperlunya1 ons kacang tanah
- Mentega seperlunya
- Air panas
Setelah semua bahan diatas terkumpul, maka langkah berikutnya yang harus anda lakukan adalah mengolahnya hingga menjadi umpan jitu ikan mas cirata yang siap digunakan :
1. Goreng kacang dengan mentega
2. Parut jagung, ubi dan juga singkong
3. Kemudian campur di dalam watu wadah lalu campur secara merata
4. Tambahkan parutan keju kraft
5. Tambah dengan kuning telur ayam kampong dengan sedikit garam dan gula
6. Tambahkan air namun jangan sampai encer
7. Aduk hingga rata dan masukan ke dalam wadah atau plastic
8. Kukus selama 10 menit
9. Umpan jitu ikan mas cirata pun siap untuk digunakan memancing
Itulah tadi beberapa bahan dan cara membuat umpan jitu ikan mas cirata yang memang benar-benar ampuh dan sudah terbukti. Semoga umpan mancing diatas bermanfaat dan berguna bagi anda terutama saat memancing ikan mas cirata.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.