Memancing bukan hanya harus memiliki pancing yang sesuai, namun memancing juga membutuhkan umpan yang tepat agar hasil tangkapan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu ikan yang menjadi primadona pemancing pemula atau professional adalah ikan mas. Ikan mas adalah ikan konsumsi yang memiliki banyak kandungan gizi serta berdaging tebal dan halus. Bagi anda yang ingin memancing namun sedang musim hujan, anda perlu menggunakan umpan mancing ikan mas cuaca hujan khusus. Umpan khusus untuk memancing ikan mas di musim hujan tentunya berbeda dari umpan ikan mas pada umumnya. Umpan mancing ikan mas cuaca hujan ini memiliki daya tahan yang kuat ketika berada di dalam air.
Bagi anda yang ingin mencari tahu bagaimana cara membuat umpan mancing ikan mas cuaca hujan, simak apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat umpan ikan mas cuaca hujan yang ampuh dibawah ini :
- Essen
- 1 ons kroto (telur semut rang-rang)
- Santan sachet
- Tepung beras
- Pelet
- Air panas secukupnya
- Susu bubuk putih
Setelah bahan-bahan diatas sudah terpenuhi maka langkah berikutnya adalah mengolah bahan-bahan tersebut hingga menjadi umpan mancing ikan mas cuaca hujanyang bisa digunakan. Inilah langkah yang harus anda lakukan :
1. Masukan essen dan pellet ke dalam wadah yang berisi tepung beras
2. Campurkan hingga merata
3. Tambahkan santan dan susu bubuk putih
4. Beri campuran air panas namun jangan sampai kekentalan maupun keenceran
5. Kukus kurang lebih 30 menit
6. Umpan mancing ikan mas cuaca hujan siap untuk digunakan
Cukup mudah sekali membuat umpan mancing ikan mas cuaca hujanyang ampuh. Dengan mengikuti beberapa cara diatas pastinya anda akan mendapatkan hasil yang maksimal seperti mendapatkan ikan mas dalam jumlah banyak maupun ikan mas berukuran besar. Semoga cara membuat umpan mancing ikan mas cuaca hujan diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.