Jika anda mengenal si ikan mas, pastinya anda sudah tahu bagaimana sulitnya dalam memancing ikan mas dikarenakan ikan mas merupakan ikan yang sangat agresif bila dipancing dan sangat sulit menyambar umpan yang sudah dibuat. Tidak hanya itu cuaca dan kondisi juga mempengaruhi si ikan mas bisa dapat dipancing. Hanya dalam kondisi dan cuaca yang baik atau bisa dikatakan cuaca panas merupakan waktu yang paling tepat untuk memancing ikan mas. Dengan cuaca yang panas dan dengan umpan yang berkualitas super terbaik maka si ikan mas dapat ditaklukkan dengan mudah. Agar umpan yang anda gunakan untuk memancing ikan mas lebih berkualitas lagi maka alangkah baiknya jika anda menggunakan umpan ikan mas cuaca panas yang berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut. Berikut penjelasannya.
1. Anda harus mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat adonan umpan ikan mas cuaca panasseperti kuning telor bebek atau ayam, essen ikan paling amis, ikan teri atau sarden, potongan keju, kroto atau telor semut rang-rang, sedikit santan, dan tepung roti atau ketan.
2. Setelah bahan adonan umpan ikan terkumpul semua, lalu campur menjadi satu kemudian aduk hingga rata dan sedikit mengenyal.
3. Setelah adonan tercampur rata dan mengenyal, lalu masukkan ke dalam plastik pembungkus untuk dikukus ataupun direbus sampai matang.
4. Tunggu hingga adonan umoan ikan matang kurang lebih selama satu sampai dua jam.
5. Setelah adonan umpan ikan matang, anda bisa meniriskan sampai airnya kering kemudian anda bisa memotong kecil-kecil dengan bentuk bulat-bulat.
6. Umpan ikan mas cuaca panas sudah siap digunakan untuk memancing ikan mas.
7. Jika bahan umpan ikan mas masih ada, anda bisa menyimpan di kulkas rumah anda.
Dengan adanya resep umpan ikan mas cuaca panas yang sudah dijelaskan di atas, maka ikan mas akan dengan mudah dipancing dan hasil tangkapan bisa melimpah banyak. Anda juga harus berkonsentrasi dan bersabar dalam memancing ikan mas yang tergolonng agresif ini.
Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi anda para pemancing dalam membuat umpan ikan yang kreatif, ampuh, dan jitu namun tetap berkualitas super terbaik.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.