Suka memancing? Pernah memancing ikan mas? Jika sudah, maka mungkin anda sudah pernah menggunakan umpan ikan mas amis untuk memancing. Akan tetapi, apabila anda belum mengetahui apa itu umpan ikan mas amis meski sudah sering memancing, maka bacalah artikel ini secara teliti karena akan dijelaskan bagaimana membuat umpan ikan mas amis.
Bahan Membuat Umpan Ikan Mas Amis
Bau amis adalah salah satu bau yang disukai oleh ikan, sehingga umpan ikan mas amis adalah alternatif umpan yang tepat anda gunakan untuk memancing ikan mas. Beberapa bahan yang perlu dipersiapkan dalam membuat umpan ikan mas amis adalah ikan pisang-pisangan atau ikan deho 4 ekor, telur bebek sebanyak 4 butir, kentang putih 3 buah, susu bubuk warna putih sachet ukuran kecil, keju setengah potong ukuran kecil, kroto atau telur semut rang-rang, pelet yang biasa anda gunakan, serta aluminium foil.
Cara Membuat Umpan Ikan Mas Amis
Hal pertma yang harus dilakukan dalam membuat umpan ikan mas amis yaitu dengan merebus kentang hingga matang, kupas kulitnya, dan blender hingga lembut. Rebus pula ikan isang-pisangan atau ikan deho sampai masak, pisahkan dari durinya dan blender hanya bagian daging. Jangan terlalu halus dalam memblender ikan. Campurkan antara kentang yang sudah diblender dengan pelet, telur bebek (ambil putihnya saja), susu bubuk warna putih, keju yang sudah diparut, ikan pisang-pisangan atau ikan deho yang sudah diblender kasar, serta kroto yang terlebih dahulu sudah direndam dengan air panas. Aduk hingga seluruh adonan rata. Masukkan adonan yang sudah jadi dalam aluminium foil lalu kukus dalam waktu satu jam. Setelah itu angkat dan diamkan dalam beberapa menit agar adonan menjadi dingin.
Demikian proses pembuatan umpan ikan mas amisyang mudah dan murah.
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.