Cari Umpan Ikan Mas Harian Air Hijau Super Jitu
Selamat pagi/siang/malam sodara sodara, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara membuat umpan ikan mas harian air hijau yang paling ampuh untuk memancing. Siapa sih yang gak tahu apa itu ikan mas, padahal ikan yang satu ini merupakan ikan yang sangat terkenal seperti artis. Hehe. Ikan mas merupakan salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan sehingga dengan mengkonsumsi ikan mas setiap saat sangatlah di anjurkan. Untuk sobat yang gemar mancing, tidak ada salahnya dengan mencoba umpan ikan mas harian air hijau dari saya ini.
Cari Umpan Ikan Mas Harian Air Hijau Super Jitu Ajaib
Umpan ikan mas harian air hijau saya katakan ajaib karena umpan ikan mas yang satu ini berpotensi untuk mendapatkan ikan mas dengan cepat sehingga untuk anda yang ingin memancing ikan mas bisa mengikut langkah langkah cara membuat umpan ikan mas harian air hijau.
Bahan bahan yang dibutuhkan :
- 3 saset pakan ikan mas dari produk “jitu†(bila tidak ada pakai merk lainnya)
- 2 sdm makan pelet (merk bebas)
- 1 kuning telur bebek matang
- 1 kalengan sarden
- Kroto (di kira kira saja)
baca juga Cari Umpan Ikan Mas Air Hijau Yang Paling Jitu Super Jitu
Cara membuat umpan
- Pertama tama haluskan kunng telur bebek
- Masukkan ikan sarden dan umpan ikan mas lalu tambahkan air
- Aduk aduk hingga merata kemudian tambahkan pelet ikan mas
- Aduk lagi hingga merata (tambahkan sedikit air lagi jika perlu)
- Cocol umpan dengan kroto sebelum di pakai ya.
Cari Umpan Ikan Mas Harian Air Hijau Super Jitu
Umpan ikan mas harian air hijau di atas merupakan bocoran resep yang sangat ajib. Umpan ikan yang satu ini bukan umpan ikan yang sembarangan karena umpan ikan mas ini merupakan umpan ikan yang memilik potensi untuk di sambar ikan mas dengan cepat. Padahal ikan mas ini di dapatkan dari air hijau yang tidak terlihat sama sekali dari atas namun umpan ini sangat ampuh untuk di deteksi si ikan mas.
Salam strike !
Memancing secara luas adalah :
Suatu kegiatan tentang menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan dengan berbagai jenis. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang dengan menggunakan tangan atau beberapa alat pemancing.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.
Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok, penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Sejarah Memancing
Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam goa-goa tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini. Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Menangkap ikan dengan tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil. Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan.
Saat mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout dan ikan salem di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout tickling).
Pada perairan laut mengumpulkan kerang dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam. Sekian pejelasan sedikit dari saya mohon maaf apabila masih banyak kekuragan dan terimakasih kepada sumber- sumber yang saya ambil dari web atau bloger lainya.